slmt dtng ya ges dngn work baru saya ini. sebelumnya gua mau kasi tau kalo cerita ini tercipta awalnya karna Aqza (Aqzasx) yang buat cerita Groove of love nya di tahun 2021 dan cerita GOL itu cerita tentang Sasa alias kakanya Anin sedangkan di cerita SATYA yaitu cerita dari Anin nya. kalian boleh baca cerita Aqza dulu atau kalo mau langsung kesini juga gapapa, karna SATYA gak bakal nyambung sama GOL. Sebelum gua buat cerita ini gua sama Aqza udah membicarakan semuanya.
jadi sekian and HAPPY READING!!
***
Angin malam menyelimuti tubuh seorang Sanindya Alinskie Pradipta di balkon kamarnya. Sambil membaca rentetan pesan yang dikirim dari orang yang dahulunya orang paling Anin cintai.
Sekiranya itu pesan yang Farel, HTS an Anin kirim. Perempuan mana yang tidak kesal dan marah, ketika Anin hanya bilang ke Mamanya Farel bahwa anak sulung nya itu akan ribut dengan sekolah lain dan balasannya seperti itu? Bukankah itu hanya sesuatu hal yang bisa di bilang sepele?. Anin tidak habis pikir dengan Farel, yang menyatakan secara tidak langsung bahwa dirinya anak yang masi kecil, hanya karna Anin anak bungsu.
Anin menghapus air matanya dan mematikan ponsel lalu memilih pergi ke kamar Kakaknya, Sasa.
Tok tok tok
Anin langsung membuka pintu kamar Sasa tanpa menunggu jawaban dari kakanya. Sesuai perkiraan Anin, Sasa sedang asik menonton drakor di kasur menggunakan laptop nya.
"Kak"
"Hm"
"Keluar yu"
"Ngapain?"
"Jajan"
"Gak punya duit".
"Minimal nyari alesan yang masuk akal dikit lah, itu apaan di casing hape hah? Kartu ape?" jelas jelas di casing ponsel Sasa terdapat black card.
"Males bat nin, kakak keluar"
"Anin jajanin, cepet siap siap atau Anin berubah pikiran" ancam Anin pada Sasa.
Sasa yang tadi nya sedang asyik menonton drakor, langsung ngibrit ke arah lemari sedangkan Anin? Dia langsung keluar dari kamar Sasa dan bersiap juga.
***
"Bang! Buka pintunya" ucap Freya, adik Farel.
Pintu terbuka menampakkan wajah abang kesayangannya itu tampak acuh pada Freya. Freya masuk kedalam kamar Farel sambil membawa nampan berisikan makan malam, lalu menaruh nampan itu ke meja belajar Farel. "Makan daritadi pulang sekolah belum makan kan lu"
Farel masi berdiri di dekat pintu kamarnya, "tutup pintunya bang, ayo mabar udah. Gue tau lo masi kesel sama An-"
"Jangan bacot, login cepet" potong Farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATYA || on going
Teen Fiction"Kak" panggil Anin pada Sasa yang sedang main game di komputer milik Anin sedangkan sang empu hanya tiduran di ranjang sambil menyetel lagu di speaker bluetooth. "Hm" "Menurut Kakak Aga masuk SMA mana?" "Biasanya anak Dharmawangsa masuk SMA kakak...