Gejala Awal Bulol || 26

30 2 2
                                    

Hai haiiii aku kembalii cuyyy sebelum senin menyapa. luvyu kawan kawan yang udah mau baca, but dont forget buat votee BIARR SEMANGATTTT!!

and HAPPY READING!!!!

***

"Mau ngangon sapi gue, ya sholat tahajud lah udah pake peci gini juga" ucapnya dengan sedikit sewot.

Wihaga tersenyum tipis mendengar temannya "Sorry"

Satria pun mengangguk lalu langsung melaksanakan sholat sunnahnya. Sedangkan Wihaga memperhatikan setiap gerakkan sholat yang dilakukan Satria dari ranjang. Wihaga pun masih bingung kenapa dirinya ada disini, seingat Wihaga terakhir dirinya masih nongkrong dengan teman teman Sequoia di markas. Dalam diamnya Wihaga mengingat ingat kembali apa dirinya melakukan hal hal aneh atau tidak karena indra penciumannya mencium ada bau alkohol dari badannya.

Satria yang sudah selesai sholat pun berubah setelah melepas sarung karena hanya menyisakan celana pendek yang hanya sampai atas lutut. Lalu Satria pergi menuju wardrobe untuk mengambil baju.

Mata Wihaga hanya mengikuti arah Satria jalan. Satria pun keluar sambil membawa baju lalu memberikannya pada Wihaga "Nih"

Wihaga yang masih belum mengerti pun melempar tatapan bingung "Hah?"

"Ganti baju anjir gak nyium itu baju lo bau ape ampe kagak bisa tidur gue buset dah. Kalo bisa mandi sono ade aer panas"

"Ohh" Lelaki berkacamata itu pun langsung pergi ke dalam kamar mandi sambil membawa baju yang tadi Satria bawakan.

Setelah Wihaga menutup pintu kamar mandi dengan cepat Satria langsung menyambar dan menyemprotkan ranjangnya dengan linen spray lalu membuka jendela kamarnya. "Gila jir ini mah gua yang kobam nyium bau alkoholnye" gumam Satria.

Merasa ruangan miliknya sudah kembali pada settingan awal tanpa bau alkohol Satria pun bersantai pada sandaran ranjangnya sambil menyalakan TV untuk menemaninya sampai subuh lalu si tuan- nya bermain ponsel.

Satria pun membuka kontak Aga karena biasanya Aga belum tidur jam segini entah karena tugas atau maraton drama atau bisa saja bermain game.

	"Bener kata Aga, gue di ajak temen ini kali pertamanya gue kesana" ucap Wihaga yang sedari tadi melihat isi chat Satria dengan Aga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bener kata Aga, gue di ajak temen ini kali pertamanya gue kesana" ucap Wihaga yang sedari tadi melihat isi chat Satria dengan Aga.

Satria reflek melempar ponselnya kesembarang arah mendengar Wihaga yang tiba tiba muncul dan membaca chatnya. Rasanya jantung Satria ingin keluar dari tempatnya "K-kok lo disini si anjir" Satria benar benar merasa takut sekarang

Wihaga mendengus geli "Santai aja, gosah takut gitu. BTW thanks kaosnya, pasti gua balikin gua tau ini pasti mahal yakan" Setelah mengatakan itu Wihaga keluar dari kamarnya. Disaat itu pula Satria sadar bahwa Wihaga pincang. Apakah selama ini ia tidak masuk karena kakinya itu? Lalu mengapa tidak ada informasi sama sekali?

SATYA || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang