"Kak" panggil Anin pada Sasa yang sedang main game di komputer milik Anin sedangkan sang empu hanya tiduran di ranjang sambil menyetel lagu di speaker bluetooth.
"Hm"
"Menurut Kakak Aga masuk SMA mana?"
"Biasanya anak Dharmawangsa masuk SMA kakak...
Luv buat kelen yang mau baca ceritaku ini seng. oiya ges maaf banget ni klo jam di babel sama di hp nya beda.
and HAPPY READING!!!!!
***
Seorang remaja laki laki berbadan tinggi membuka pintu kamarnya sambil membawa piala hasil dari lombanya hari ini. Laki laki bernama Agastya Syahlevi itu memilih merebahkan dirinya dahulu di ranjang sebelum mandi dan mengambil ponselnya dari dalam saku celana. Aga membuka grup pasukan Padhaja yang daritadi ramai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas sedikit obrolan di grup pasukan Padhja, Aga mematikan ponselnya dan beranjak ke arah kamar mandi. Tidak sampai 15 menit Aga mandi, karna dirinya bukan perawan yang suka karoke an di kamar mandi. Memilih baju tidur baju yang nyaman Aga lalu pergi ke arah meja makan umtuk makan malam.
Seperti biasa tidak ada satupun orang yang menemaninya makan. Sepertinya terakhir kali Aga merasakan makan bersama keluarga itu saat dirinya berumur 10 tahun, setelah itu keluarga Aga hancur karna keduanya sering berantem saat malam dan Aga selalu mendengar sebagimana Ayahnya membanting vas bunga ke arah ibunya, entah apa masalah yang mereka permalahkan lalu pada akhirnya bunda dan ayahnya memilih berpisah. Hak asuh jatuh pada Shenna_bunda Aga yang sekarang berkerja sebagai tualng punggung keluarga yang tak mengenal waktu.
Sepi batin Aga.
Dahulu Aga merasa bahwa keluarganya adalah keluarga yang paling bahagia dan harmonis, Aga selalu mendapatkan kasih sayang yang lebih dari kedua orang tuanya karna Aga sendiri anak tunggal. Sekarang kebalikannya keluarganya menjadi dua dimana Aksara, ayah Aga menikah lagi. Aga menelan makanan nya yang tadinya makanan yang paling enak menurut Aga menjadi makanan yang hambar tanpa rasa. Ini hal yang Aga tidak suka dari makan di meja makan, perasaan kesepian muncul. Aga pergi ke arah dapur mengambil nampan lalu memindahkan piring makanan dan minumanya ke nampan tersebut dan membawanya kekamaruntuk memakannya sambil menonton serial drama korea yang baru baru ini Aga ikuti.
