'Muka Gembira' || 10

50 6 2
                                    

maafkn jikalau typo bertebaran

and HAPPY READING!!!

***

Anin hanya diam menatap datar basa basi yang Pak Sayyid lemparkan sedangkan Sera seperti anak kecil yang sedang menonton dora, menjawab semua basa basi itu semua. "Semoga kita sekelas, gue males buat kenalan sama temen baru" ucap Anin pelan dengan wajah yang masih datar tanpa melihat lawan bicaranya.

"Tenang aja nin, ak-Gue dah tahajud ini tadi" jawab Sera santai.

"Sampe segitunya ya? Ampe tahajud"

"Itu karna kebetulan kebangun aja sii hehehhe"

"Gue kira lo beneran effort buat bangun subuh subuh"

Sera hanya menjawabnya dengan senyum yang menampakkan deretan giginya. Pak Sayyid pun kemudian menyebutkan anak anak murid yang masuk ke X-1. Karna sistem pembelajaran yang baru semua anak kelas 10 akan mempelajari semua mata pelajaran, kemudian nantinya akan masuk kelas 11 yang sesuai nilai tertinggi dari rapot.

"Pertama kelas X-1,Asmara Yuniar, Arumika Serana Pramoedya, Citra Ayu Ningthias, Dreonvalle, Dwi Putri Oceana, Hera Wijayani, Mohammed Ammar, Nathan Sean, Rito Gunawan, Sanindya Alinski Pradipta..."

Anin dan Sera yang mendengar nama mereka berdua disebutkan langsung bersorak gembira "WEHH ANJAY Keren amatt tahajud lu Ser" ucap Anin yang ikut antusias.

"Yeelah gosah diraguin lagi emang anak alim kek gue gini" timpal Sera yang diakhiri dengan ketawanya. Setelah merasa aman bahwa mereka sudah sekelas, Sera dan Anin langsung cabut dan menuju kantin. Kali ini gantian, Anin yang meneraktir Sera berhubung suasana hatinya sedang senang.

Sedangkan Satria, tetap duduk bersama teman teman nya yang satu gugus dengan Satria. Cukup lama Satria duduk di pinggir lapangan, menunggu namanya dan nama Aga di panggil hingga beberapa teman teman Satria yang sudah disebut semua namanya berpamitan dengan Satria untuk kekelas terlebih dahulu karna cuaca di ibukota yang sudah lumayan terik.

"Fake Friend anjir, masa tinggal gua b*bi emang" gumam Satria setelah teman temannya sudah pergi kekelas semua meninggal dirinya sendiri dilapangan.

"Lalu selanjutnya kelas X-4, Agastya Syahlevi, Agus Cahyono, Alexyana Airin, Chiara Prits'ya Chatlin, Faza Permata, Gavin Atmadewa, Haikal Ali Solihan, Muhammad Satria Mahatir, Eh maksudnya Muhammad Satria Afzal terus..."

Jir baru gua mau seneng, die nyebut gua mahatir batin Satria

Setelah mendengar namanya dan nama sohib nya itu sudah disebut, ini waktunya Satria memberi laporan pad Aga tentang berita gembira ini. Satria mengambil ponselnya dan membuka roomchatnya dengan Aga yang nyata Aga sudah mengirimi pesan terlebih dahulu.

 Satria mengambil ponselnya dan membuka roomchatnya dengan Aga yang nyata Aga sudah mengirimi pesan terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SATYA || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang