skjhdhdjhdeu anyong maap up kemaleman ini sorry yak
and HAPYY READING!!!
***
Kedua lelaki itu pun duduk bersebrangan dengan Anin. Anin pun melanjutkan kegiatan membacanya, berusaha biasa saja walau jantungnya berdetak lebih kencang. Satria pun juga melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu sedangkan orang di samping Satria berpura pura bermain game. Aga hanya memiringkan ponselnya hanya agar dirinya tidak terlalu ketara bahwa Aga memperhatikan perempuan di seberangnya.
Anin menegakkan pandangannya memandang Aga, sang oknum yang di tatap pun langsung berpura pura kembali memainkan gim dalam ponselnya. Anin melihat ke arah depan karena insting Anin merasa ada mata yang memperhatikan. Anin tersenyum mengetahui gerak gerik Aga yang berlagak misuh misuh sendiri padahal dirinya tidak memainkan gim, Anin mengetahuinya dari pantulan kaca yang berada di dekat Aga.
Si bungsu Pradipta pun mengambil kertas dari bindernya lalu menuliskan beberapa kata didalamnya. Setelah itu Anin melipatnya agar tidak terlihat, Anin berdiri kemudian menghampiri Aga yang masih di posisi yang sama. Perempuan bertubuh pendek itu menaruh kertas tersebut di depan ponsel Aga lalu beranjak pergi.
Aga yang masih syok sang pujaan hatinya menghampiri pun memegang dadanya. Rasanya jantung Aga bisa loncat dari tempatnya. Aga membuka lipatan kertas itu lalu membaca nya.
Jangan tanyakan bagaimana nasib hati dan jantung Aga sekarang, dirinya benar benar dibuat porak poranda. Dengan cepat Aga berlari menyusul Anin, meninggalkan Satria yang masih tertidur pulas bersama tas tas.
Aga pun berhasil menemukan dan menyamakan langkahnya dengan Anin. Anin tersenyum tipis, dirinya tidak menyangka Aga akan menyusul dirinya. Kedua anggota paskibra itu keluar gerbang sekolah untuk membeli makan, karena kantin jam pulang sekolah sudah tutup semua.
"Mau jajan apa?" tanya basa basi Aga.
"Gatau bingung juga sebenernya"
"Gue mau ke alfamart, ikut ga?"
"Ikuttlahh!! Masa gue ditinggal sama abang abang basreng disini"
Sialan, lucu banget anjing Batin Aga.
Aga dan Anin pun menyebrang menuju alfamart terdekat dari sekolahnya. Di dalam Anin mengikuti Aga di belakang karena tidak tahu ingin beli apa. "Mau makan mie ga?" tawar Aga sambil memperlihatkan mie cup kepada Anin.
Anin mengangguk "Mau deh"
"Mau rasa apa?"
"Apa aja asal ga pedess, oiyaa gue ambil minum dahh. Lo mau minum apa?"
"Samain aja sama lo"
Kemudian keduanya bertemu lagi di kasir dengan Anin yang membawa dua kaleng soda zero sugar, yang sempat membuat Aga tercengang melihatnya. Karena jarang saja Aga menemukan perempuan yang meminum soda zero. "Lo beneran minum ini???"
KAMU SEDANG MEMBACA
SATYA || on going
Teen Fiction"Kak" panggil Anin pada Sasa yang sedang main game di komputer milik Anin sedangkan sang empu hanya tiduran di ranjang sambil menyetel lagu di speaker bluetooth. "Hm" "Menurut Kakak Aga masuk SMA mana?" "Biasanya anak Dharmawangsa masuk SMA kakak...