'Semua Aimara' || 21

35 4 0
                                    

YOOWW seperti biasa sengku, before besok sekolah akuu up!!!  jarang bangettt g sieh gue up siang siang gini? wkwkkw ttp smngt puasany y kawan kawan

and HAPPY READING!!!!

***

Sabtu datang yang berarti sekolah Farel libur pada hari ini dan dirinya juga tidak mempunyai janji dengan siapapun membuat Farel hanya mendekam di dalam rumah. Cuaca ibukota yang sedang tidak jelas kadang hujan tiba tiba saat terang membuat anak sulung Hartawan itu malas keluar.

Sudah segala aktivitas di rumah Farel lakukan seperti mabar game dengan Freya, membantu Diana mencuci motor dan menyirami tanaman, mengulang materi pelajaran, memutari rumahnya, bengong di balkon. Farel sudah cocok menjadi pengangguran, ditambah pakaian rumahnya yang hanya menggunakan celana pendek hitam dengan atasan warna serupa.

Kini yang bisa ia lakukan hanya membuka sosmed yang sudah berdebu karena Farel jarang membuka sosmed ketika gabut. Akun sosmed nya hanya untuk keperluan OSIS saja. Farel pun men-scroll layar ponselnya sampai akhirnya 1 postingan berhasil membuat Farel terkejut.

	Farel yang masih tak percaya dengan apa yang ia lihat pun sampai membesarkan foto itu "Ini bukannya sodara nya Anin ye? wahh" monolog Farel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farel yang masih tak percaya dengan apa yang ia lihat pun sampai membesarkan foto itu "Ini bukannya sodara nya Anin ye? wahh" monolog Farel.

Clek

Pintu kamarnya terbuka, menampakan kepala Freya yang menyembung dari pintu "BANG eh- Ituu Kak Mara ya? cakepp bangett pacar barunya gue juga liat tu postinganya dapet akun cowoknya juga lagiiii, Kak Anin juga follow dia tau bang" ucap Freya yang salah fokus dengan ponsel Abangnya itu.

Yaiyalah di follow orang sodara Batin Farel

"Ohh, tadi lu mau ngomong apa?" tanya Farel

"Ituu tadii disuruh Mama sama Ayah buat manggil lu katanya mereka mau ngomong ceunahh, kira kira mau ngomong apaan yee"

Farel pun bangkit dari posisi rebahannya lalu mendorong Freya keluar bersama dirinya menuju ruang keluarga yang sudah ada Hartawan dan Diana yang menunggu mereka berdua. Begitu sampai Farel langsung mengambil posisi di duduk di bawah daripada di sofa sambil mengganti chanel TV "Mama mau ngomong apaan?" tanya Freya.

"Eeee dadi kaya ngene iki, mbahmu sing ana ing desa lara, apa salae awake dhewe nginep ing Blitar sedhela?" ucap Diana, karena Diana sendiri adalah anak tunggal dan yang jaga mbah atau ibu Diana itu ART.

(Jadi gini, Nenek kalian dikampung itu lagi sakit jadi mau gamau kita untuk sementara tinggal di Blitar dulu gapapakan?)

"Ayah kerjane piye???" tanya Freya

"Sampe kapan kita di kampung??" tanya Farel

"Ayah juga ada kerjaan kok di sana jadi sekalian dinas, dan sampe kapannya itu kurlep 6 bulanan kalo ga salah" jawab Hartawan dengan santai sambil menyeruput kopi buatan Diana.

SATYA || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang