Ana's Destiny

1. Alone

Masa lalu..
Dimensi empat kerajaan.

Zen menangis melihat pangeran sky dari moon kingdom terbaring lemah.

Sky berhasil mengalahkan dua penyihir jahat yang mau menguasai kerajaannya namun sky terluka oleh senjata mereka.

Seorang pria tua berteleport muncul di hadapan mereka.

Zen terlonjak kaget
"Siapa kamu?"tanyanya dengan pandangan waspada.

Pria tua itu tersenyum.
"Seorang teman bukanlah musuh"Jawabnya.
"Aku berhutang banyak padamu"

Sky menatap pria tua itu.
"Aku tidak mengenalmu"

"Aku membuatmu kehilangan ana hanya karena aku membutuhkan keturunan darah naga untuk menyelamatkan dimensi dunia naga, walau akhirnya dimensi itu tetap lenyap, aku membuatmu dan ana terpisah dan aku sangat menyesal karena itu aku akan mempersatukan kalian lagi"

"Ana.. Siapa??"Sky terbatuk.
Sky tau dirinya tidak akan bisa melewati malam ini.

"Ana menghapus ingatanmu tentang dirinya, tidakkah kau merasa selama ini kalau hatimu hampa"Leonel hendak menyentuh kepala sky.

"Lancang sekali"Ucap zen hendak mencegah leonel.

"Tidak apa zen"Ujar sky.
Sky tau kalau dirinya mungkin tidak akan bisa melewati malam ini.

Zen mundur kembali.

Leonel mengeluarkan white stone dari dalam tubuhnya dan memasukkannya ke dalam tubuh sky.
"Setelah dirimu tiada, rohmu akan menuju dimensi baru, kau akan di beri kesempatan hidup kembali dan memilih kebahagianmu"Leonel menatap sky.
"Sudah saatnya"

Sky menatap zen.
"Jaga kerajaan ini zen"Pinta sky tersenyum padanya untuk yang terakhir kali.

Zen tidak lagi berusaha menahan tangisnya.
Hatinya pedih kehilangan sky.

Sky menutup kedua matanya.

White stone yang berisi roh sky keluar dari tubuh sky.
Leonel mengambilnya lalu berkata pada zen.
"Tenang saja sky akan hidup bahagia"

Zen yang terisak mengangguk.

Leonel tersenyum lalu berteleport.

Dimensi Aura.
Kota bulan.

Sky yang berdiri di beranda kamar putranya mendongak ke langit.

Putra satu-satunya, penerusnya kini terbaring lemah.
Tanpa penerus dirinya akan di anggap tidak layak berkuasa.
Jika saja kekuatanku bertambah pikirnya.

Tiba-tiba muncul sebuah cahaya berasal dari dalam kamar yang begitu menyilaukan membuatnya menyipitkan mata.

Sky bergegas masuk ke kamar.

"Siapa kamu?"Tanya sky pada pria tua yang masih terlihat gagah untuk usianya.

"Saya leonel"Ujarnya tersenyum.
"Tenang saja, saya tidak bermaksud jahat.. Kedatangan saya justru ingin menyelamatkan putramu"

Sky menjadi waspada.
Orang ini mempunyai aura yang luar biasa batin sky.
"Benarkah kamu ingin menolong?"

"Ya namun ada syaratnya"ucap leonel.

Tentu saja pasti ada syaratnya, apa yang di inginkannya uang..
Aku sanggup memberikan apapun agar putraku selamat batin sky.
"Apa syaratnya?"

"Putramu harus menikah dengan ana"ucap leonel.

"Ana, siapa ana..apa dia putrimu?"
Namun kini tidak masalah putraku menikah dengan siapa saja, yang penting adalah menyelamatkan nyawa putraku lebih dahulu.