Markas pelangi.
Pagi hari.Ruang makan.
"Kamu dan liam semalam pulang jam berapa?" Tanya zen pada ana.
"Sekitar jam sembilan mungkin" Jawab ana tidak yakin karena memang ana nggak melihat jam.
"Jam 21.30"ujar liam tersenyum pada ana.
"Aku ingat karena aku melihat jam tangan sebelum makan cup cake""Kenapa malam sekali, apa kamu baik-baik saja sekarang ana?" Tanya cloudia.
"Ya"jawab ana.
"Dan kamu, apa sekarang mau masuk sekolah?" Tanya cloudia pada liam.
Liam mengangguk.
"Aku sudah sembuh, berkat ana, bekas luka di wajahku juga menghilang"
Liam menyibak poninya ke belakang.Semua yang di ruangan terpana.
"Wuih, jadi tambah ganteng sekarang" Puji green.
"Ana, kamu membuat saingan aku bertambah untuk memenangkan kontes pria tampan di sekolah" Ucap zen iseng.
"Memangnya ada kontes seperti itu?" Tanya liam polos.
"Nggak ada liam, itu sih bisa-bisanya si zen aja" Ujar sunny tertawa.
"Terima kasih ya ana, kamu sudah membantu liam, aku juga tau kamu sudah membantu zen"
Ekspresi cloudia mendadak berubah marah.
"Ah menyebalkan ingin rasanya memberi pelajaran pada anak yang bernama chad itu!"Headmaster ice sudah menghukumnya aunty" Ucap zen melirik kael.
"Kamu kenapa diam saja"Kael memang semenjak tadi hanya mengaduk buburnya tanpa memakannya.
"Di makan kael, jangan pilih-pilih makanan!" Tegur cloudia.
"Kenapa aku tidak boleh memilih apa yang aku suka" Ucap kael emosi.
Kael berdiri dari duduknya lalu berlari cepat meninggalkan ruang makan.Yang lain bingung dengan tingkah kael.
"Kenapa dia marah-marah" Cloudia menatap rain.
"Lain kali masak yang dia suka, kamu kan tau dia nggak suka makanan yang lembek seperti ini"rain agak berbisik pada cloudia.
Cloudia cemberut.
"Iya lain kali yang masak kamu aja, masakan aku memang nggak enak!"Maroon melihat ke arah ana dan liam lalu ke arah rain yang sedang membujuk istrinya agar tidak marah lagi.
"Cinta memang rumit" Gumamnya.Noble academy.
Hutan dekat danau.Pelajaran pertama hari ini membuat kael berwajah masam.
Master erif membagi muridnya berpasangan dan tentu saja yang membuat kael cemberut adalah dirinya yang tidak berpasangan dengan ana.
Ana berpasangan dengan sunny sementara liam dengan kael.
Ana dan sunny berhasil bekerjasama mengeringkan pakaian yang basah dan memperoleh poin lima.
Kael yang memang kesal karena kejadian semalam pada liam bertambah kesal karena liam tidak membantunya.
Liam malah sibuk memperhatikan ana yang mengobrol dengan sunny.
Kenapa mereka akrab sekali batin liam.
Kael belum berhasil mengeringkan pakaian.
"Liam gunakan kekuatan anginmu, bantu aku!" Perintah kael.
Liam menatap kael.
"Aku.."
Karena white stone tidak ada kekuatanku melemah batin liam berwajah menyesal karena tidak bisa membantu kael.Master erif menghampiri.
"Kenapa liam dan kael belum berhasil?"tanyanya heran.
![](https://img.wattpad.com/cover/359493357-288-k910591.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana's Destiny
Fantasy(Ana yang menghilang setelah dari pemakaman soobin menuju dimensi aura) Tanpamu.. Seluruh dunia tampak memutih Apakah kamu lupa dengan janji yang pernah kamu buat. Mengapa kamu menyerah begitu cepat di depanku. Kamu melakukan ini dengan sangat muda...