Dua puluh

1.2K 188 22
                                    

Syuting hari pertama di Uluwatu.

Segalanya berjalan lancar dan sesuai schedule yang telah ditetapkan. Nyssa Varma terkenal nggak cuma lantaran kebrilianannya ketika membidani sebuah film, tapi juga karena keefisienannya.

Jadi, diperkirakan syuting hanya akan menghabiskan waktu selama lima hari. Sesuai jadwal yang ditetapkan. Setelah ini, mereka akan ke Singapura, lalu Hong Kong.

Ceritanya, kekasih Amaya si calon pengantin akan hilang di Hong Kong. Sementara Amaya yang diperankan oleh Kiera, akan mencari calon suaminya ke negara koloni Inggris tersebut. Amaya akan ke Hong Kong ditemani oleh para sahabatnya.

Di Hong Kong, dia akan bertemu polisi, yang diperankan oleh Janaka Indra Priatmadja.

Sebenarnya, wajah Naka itu sangat Jawa, dengan mata hitam dan lebar. Tapi saat uji coba make- up, Jesse Norman-- MUA untuk proyek ini-- membuat keajaiban dengan mengubah wajah Naka jadi mirip Aaron Kwok sewaktu masih muda dan tergabung dalam grup musik K- Pop alias Kanton Pop yang bernama Four Heavenly King Hong Kong.

Romansa dimulai di sana. Syuting di Hong Kong akan memakan waktu sekitar satu bulan.

"Jadi satu bulan lo bakalan di Hong Kong?" tiba- tiba, entah darimana datangnya, Nanda muncul di samping Emilie.

"Lo ngapain lagi di sini?" Emilie heran, melihat Nanda yang lagi- lagi muncul di hadapannya. "Gentayangan kayak setan!" hardiknya sebal.

"Gue kan udah bilang, gue ini asisten lo." Tegas Nanda dengan nada nggak mau dibantah. "Gue tahu lo sangat mandiri, Ems, tapi gue nggak mau Miki oppa kehilangan kepalanya!"

Emilie melengos. Dia tahu, ini semua pasti ada hubungannya dengan Lucas. Dasar tua bangka! Padahal, Emilie dengan senang hati bisa menjauh dari orang itu.

Apa yang terjadi di antara mereka belakangan ini sangat berbahaya bila dibiarkan tanpa ditindaklanjuti. Cewek itu nggak berani membayangkan bila hal- hal semacam itu terjadi padanya.

Sudah pasti barang tentu, papi Jagad akan mengebiri Lucas, dan mengurung Emilie di tempat saudara si papi atau apa.

Dan bukan berarti dirinya akan takut, tapi malas saja rasanya kalau sampai dirinya harus berurusan dengan masalah menjengkelkan semacam itu.

Lalu,  tiba- tiba saja, bayangan pria itu ketika menciumnya, datang tanpa diundang. Cewek itu memejamkan mata, berusaha mengusir gambaran bahu kokoh dan dada bidang yang dibalut dengan kemeja slim fit dari Tom Ford.

Tanpa disadarinya, mulutnya meloloskan desahan tertahan. Kurang ajar! Brengsek! Dia nggak bisa begini. Emilie nggak berminat menjadi jalang milik pria itu. Tidak. In a million years! Neh- vah!

"Lo kenapa tuh?" Nanda nyeletuk. "Muka lo kayak yang mau ngunyah orang aja!"

"Gue mau ngunyah elo!"

****

Sebenarnya, seharusnya makan malam itu hanya akan menjadi makan malam bisnis. Namun perempuan yang kini duduk di hadapannya dalam balutan gaun merah dengan belahan setinggi paha, memang sengaja ingin menggodanya dengan sepasang kaki jenjang  kecokelatan dan mulus yang dipamerkannya pada Lucas sepanjang acara makan malam ini.

"Jadi... berapa lama kamu akan ada di sini?"

Gemala, nama perempuan itu. Dia adalah seorang pengrajin dan pengusaha perhiasan yang ditemuinya ketika sedang berada di Thailand beberapa saat yang lalu.

Dengan tubuh ramping, kulit kecokelatan khas perempuan pulau dewata, rambutnya panjang hingga mencapai pinggang. Malam ini, rambut itu dibuat ikal. Lipstick merah membuat sosoknya kian cantik dan menantang.

Deserve YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang