Setelah urusan nya dengan sang atasan sudah selesai lingga pun segera kembali ke apartemen setelah di jemput oleh samudra.
Karna bintang dan angkasa masih ada urusan pekerjaan nya yang tidak bisa di tinggal dan sedangkan narend masih mengikuti ujian kelulusan di sekolah.
Mau tak mau akhirnya bintang meminta tolong kepada abang kedua nya untuk menjemput lingga dan juga tak lupa bintang memberikan alamat tempat kerja lingga.
"Adek mau langsung pulang ke apartemen atau ada mau mampir dulu ke suatu tempat?."
"Gak ada bang, langsung balik aja ke apartemen."
"Ya udah, tapi sebelum balik ada mau beli makanan dulu? atau adek sekarang lagi kepengen makan apa?."
"Eemm...mampir ke market dulu deh bang, baru inget ada beberapa stok bulanan yang tinggal dikit."
Akhirnya mereka memutuskan untuk mampir ke supermarket terlebih dulu sebelum kembali ke apartemen.
Samudra langsung segera menuju ke supermarket yang dekat dengan apartemen tempat tinggalnya sang adik supaya jarak ke apartemen tidak terlalu jauh dan sang adik bisa langsung beristirahat.
Dengan sabar samudra mengikuti kemana pun sang adik berjalan mencari kebutuhan bulanan yang tinggal sedikit, setelah selesai berbelanja mereka pun langsung pulang ke apartemen.
Sesampainya di dalam unit apartemen nya samudra langsung menaruh barang belanjaan yang tadi mereka beli ke dalam pantry.
Melihat wajah sang adik terlihat sedikit pucat, samudra segera menyuruh lingga untuk beristirahat di kamarnya karna tak ingin terjadi sesuatu hal yang tak di inginkan.
Angkasa baru sampai di apartemen tak lama lingga yang sudah masuk ke dalam kamarnya sedangkan bintang baru bisa kembali ke apartemen nanti malam karna masih ada beberapa perkejaan yang harus di handle sendiri olehnya.
"Abang pulang, adek kemana?." angkasa langsung menanyakan sang adik saat ia melihat hanya ada samudra di ruang tamu.
"Adek di kamarnya bang, baru aja masuk kedalam."
"Oh..., tapi kalian sudah makan siang belum?."
"Belum bang, kita baru sampe terus samu suruh adek istirahat dulu soal nya tadi abis mampir sebentar ke supermarket."
"Ya udah kalo begitu abang bersih - bersih dulu terus entar kita makan bareng."
Setelah itu angkasa meninggalkan samudra dan langsung menuju ke dalam kamarnya untuk bersih-bersih.
Tak berapa lama angkasa sudah keluar dari dalam kamarnya dengan mengenakan pakaian yang sedikit lebih santai.
Ia langsung menuju ke pantry untuk menyiapkan makanan yang tadi sempat dibeli nya dalam perjalanan pulang.
Selagi angkasa menyiapkan makanan samudra mencoba menengok lingga di dalam kamarnya untuk mengajaknya makan karna sudah waktunya juga untuk makan siang.
Melihat sang adik yang sedang tertidur pulas membuat samudra tak tega untuk membangunkan nya terlebih melihat wajah sang adik yang nampak kelelahan.
"Adek masih tidur bang seperti nya adek bener - bener kelelahan, jadi samu gak tega buat bangunin nya bang." Ujar samudra setelah keluar dari dalam kamar milik lingga.
"Udah gak apa - apa biarin adek biar istirahat dulu, kita makan duluan aja kalo begitu." ajak angkasa yang sudah selesai menyiapkan makanan di atas meja makan.
Tanpa menunggu lagi mereka berdua pun memulai menyantap hidangan mereka sambil di selingi dengan perbincangan di tengah makan siang mereka.
Hingga sesaat kemudian terdengar suara pintu yang di buka dan ternyata narend yang baru balik dari sekolah langsung mampir ke apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sərˈvīv (End)
FanfictionKarna perbuatan orang terdekatnya ia harus menanggung beban dalam hidupnya bahkan ia sampai terusir dari rumahnya akibat dari perbuatan orang terdekatnya. ⚠ Warning!!! Ini adalah karya pertama saya dalam genre BxB, jadi jangan salah masuk lapak karn...