22

273 18 0
                                    

Setelah memberikan sedikit nasihat kepada lingga, karna tak tahan melihat sang adik yang memelas apalagi sampai memperlihatkan puppy eyes nya.

Akhirnya bintang pun memberikan izin dan juga mengantarkan nya ke toko roti tempat sang adik bekerja.

Sesuai janjinya dengan sang kakak kali ini kedatangan lingga ke toko bukan untuk berkerja melainkan hanya untuk bertemu dengan sang atasan nya.

Pagi ini lingga akan menemui sang atasannya untuk meminta izin cuti sampai ia melahirkan karna kondisi perutnya yang sudah terlihat membesar.

Dan juga kondisi kesehatan yang sering kali menurun sehingga ia lebih gampang kelelahan dan berakhir akan jatuh sakit.

"Selamat pagi bang dev" sapa lingga begitu melihat devan yang sedang memeriksa beberapa stock roti yang berada di etalase.

"Pagi juga, astaga lingga kenapa masuk, kemarin baru keluar dari rumah sakit kan, kenapa gak istirahat dulu di rumah."

"Gak masuk bang dev, lingga datang ke sini cuma mau menemui bang nata."

"Oh ya udah lingga tunggu aja di dalam, mungkin nata sebentar lagi akan sampai."

"Lingga di sini aja deh bantuin bang dev, bagian mana lagi yang belum di periksa bang?."

"Gak usah dek, udah kamu nunggu bang nata aja sekalian istirahat di dalam, oh ya tadi sebelum ke sini udah sarapan belum dek?, mau Abang buatin apa?."

"Udah bang, tadi sebelum ke sini kak bintang bikinin sarapan."

"Ya udah sana tunggu di dalam ruangan aja, bentar lagi abang selesai nanti abang nyusul ke dalam."

Devan langsung menyusul lingga ke dalam ruangan milik nata setelah selesai memeriksa pekerjaan nya.

Ketika masuk ia malah melihat lingga yang tertidur di salah satu sofa yang berada di dalam ruangan itu.

Melihat lingga yang sedang tertidur, devan kembali ke luar dan membiarkan lingga untuk beristirahat di ruangan milik nata.

Tak lama kemudian akhirnya datanglah nata dan devan segera memberi tahu jika ada lingga yang sudah sedari tadi menunggu dan kini sedang tertidur di ruangan nya.

Mengetahui kedatangan lingga ke toko membuat nata terkejut, pasalnya salah satu dari abangnya lingga yang sudah meminta izin lebih dulu untuk ketidak hadiran lingga dalam beberapa hari ke depan.

Nata segaja tak membangunkan lingga dan membiarkannya tertidur di ruangan karna mengingat kondisi lingga yang saat ini tengah berbadan dua.

Sampai setengah jam kemudian akhirnya lingga terbangun dari tidurnya, menyadari jika dirinya tertidur di ruangan milik sang atasannya itu.

Ia segera keluar dari dalam sana lalu mencari devan untuk menanyakan kapan kedatangan sang atasannya itu.

"Bang nata, kapan datangnya?, maaf tadi lingga tertidur di ruangan abang."

"Belum lama kok, lingga kenapa ke toko?, bukannya salah satu dari abang kamu udah minta izin kalau beberapa hari ini kamu tidak masuk dulu?."

"Lingga kesini karna ada perlu sama bang nata, bisa bicara sebentar berdua dengan abang?."

"Bisa, mari kita bicara di dalam ruangan abang." aja nata yang mengajak nya untuk kembali lagi ke dalam ruangan nya

Setelah berada di dalam ruangan lingga meminta izin untuk cuti selama kehamilan sampai ia melahirkan si kembar.

Sedangkan nata pun tidak masalah dengan cuti yang di minta oleh lingga karna memang sebenarnya dari semenjak kehamilan lingga di bulan ke enam nata berharap agar lingga meminta izin cuti kepada nya.

Sərˈvīv (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang