11. Ketegangan

3K 158 12
                                    

Malam hari tiba.
Kirana masih dirawat di ruang ICU dan yg menunggu di luar adalah Kaizo, Teman nya.

Fang pulang karena ada kerja kelompok di rumah temannya.

Sedangkan Hali, solar, Ice ?
mereka pergi ke Kantor polisi, siapa lagi kalau Ndak mengunjungi ayahnya.

-

Ice : "Kamu yakin memilih hukuman itu?"

Solar : "Kalau dihukum seperti itu, Siapa yg akan-

Hali : "Aku bisa sendiri, aku tak butuh dia. Aku hanya ingin Kak Kirana kembali"

Flashback On------------------------------------

"Menyatakan terdakwa Amato terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana turut serta merampas nyawa Anak sendiri yang bernama Kirana, sebagaimana yang diatur dan diancam dalam dakwaan..*****

Menjatuhkan pidana terdakwa Amato divonis pidana mati,"

Flashback off------------------------------------

.

.

.

Sebenarnya Hakim memperbolehkan Halilintar untuk bertemu Ayahnya, namun Halilintar tak mau dan langsung kembali ke rumah sakit dengan Ice dan Solar.

Solar : "Itu pilihan tepat, tapi.. kau yakin?"

Hali : "Hm.. yakin, hanya ingin hidupku bebas"

Ice : "Hali.. nanti kalau butuh apa apa, ngomong aja sama kami"

Hali : "Hm.. iya"

sesampainya di Rumah sakit,
mereka mendapat kabar bahwa Kirana sedang menjalankan operasi kraniotomi. Sekarang hanya ada Hali dan dokter, tentu hali kaget mendengarnya karena operasi itu tidak akan dilakukan tanpa biaya, sedangkan hali belum membayar biaya operasinya.. jadi siapa yg membayarnya???

Hali : "Tapi dokter.., saya belum bayar biaya nya"

Dokter : "Ada 2 teman anda yg membayarnya"

Hali : "Siapa dokter?"

Dokter : "Dia bernama solar dan Ice"

.

.
*Di posisi Solar dan Ice

Ice : "Hali lama banget katanya beli minum doang.."

Solar : "Aku ngerasa ada yg gak enak Ice"

Kaizo : "Solar, Ice. Saya ke pergi dulu ya, ada pasien yg harus dirawat"

Ice : "Iya kak"

Solar : "Hm semangat kak"

Kaizo mengacungkan jempol lalu berlari ke arah ruangannya sendiri.
Dan sekarang giliran Hali yg datang.

Solar : "Hali.. kamu darimana a-

Hali : "Kalian ini.. Kenapa kalian bayar Biaya operasinya!? aku bisa bayar sendiri.."

Ice : "Kak hali bohong, gak akan sanggup dengan biaya itu kan? Itu biayanya 3 juta loh. Kita mengerti kak"

Solar : "Hali, kita mengerti kamu akan berjuang dengan biaya itu tapi kamu gak bakal bisa kak"

Hali Menundukkan kepalanya mendengar ucapan mereka berdua. Ice dan solar merasa Hali sangat marah dengan mereka berdua, namun itu salah.
Hali tiba tiba memeluk mereka berdua sambil menangis kembali.

Hali : "Please.. jangan gitu lagi, Aku gak mau merepotkan kalian.. kalian, makasih banyak. Aku akan berusaha menggantinya"

Solar dan Ice membalas pelukan dari Hali dan tersenyum.

Ice : "Tidak apa apa kak.. tidak usah diganti"

Solar : "Berdoa saja, semoga Operasi kak Kirana berjalan lancar"

All : "Aamiin"

Tiba tiba ice dan Solar mencium pipi Hali di sisi yg bersebelahan, dan beralih ke leher hali.

Hali : "Solar.. Ice, kalian jangan sembarangan. i-ini rumah sakit"

Ice : "Kamu takut CCTV Darling?~"

Solar : "Kamu mau yg lebih ini baby~?"

Solar dan Ice saling menatap lalu menarik Tangan Hali ke luar lorong itu. Hali hanya kebingungan melihat kelakuan mereka yg tiba tiba ini.

Hali : "Heh kalian mau bawa aku kemana?!"

Ice : "Ke tempat yg tidak akan kamu lupakan~"

Solar : "Dan menerima sesuatu yg enak~"

Hali gak tau apa yg mereka maksud jadinya dia pasrah aja. tapi setelah beberapa menit dia berpikir

"eh.. Bjir Apa iya Ice sama Solar bakal ngelakuin itu lagi?! Gubluk.. aku gak mau lagi, punggung gw sampek encok Anjir?!!!"

Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang