3. Bermain | ⚠️18+

13K 298 67
                                    

⚠️PERHATIAN
Kata atau Kalimat mengandung Bahasa dewasa dan kekerasan. Di mohon yg di bawah umur lebih bijak untuk tidak membacanya 🙏




"Mari bermain kak Hali~"

Hali yg mendengar itu hanya tak bisa menduga kelakuan 2 adik kelasnya ini. Hali berusaha mundur dan berlari keluar, tetap saja dicegat oleh mereka berdua.

Hali :"Ice, Solar.. kalian benar benar gak Waras?!!"

Solar :"Memang.. Kami tergila gila padamu Baby~"

Ice : "Shut up darling, biarkan kami memuaskan.."

Solar akan memegang paha Hali, tapi tiba tiba Hali melawan dengan menendang Bagian bawah Solar yg tidak lain adalah anu nya. 🌚🌝

Solar : "Akh!! Aduh..."

Hali : "Jangan sentuh gw"

Hali menatap tajam ke arah solar, dan membuat solar sedikit merinding. di sisi Ice, dia hanya terkekeh menggoda pada Hali.

Ice : "Kak Hali~ jika memberontak begitu, Kami akan menambah hukumannya loh"

Hali : "H-hukuman?"

Tiba tiba Ice menarik kaki hali dan membuka celana panjang milik Hali. dan sekarang hanya tersisa Celana dalam saja.

Hali : "Ice?!.. Jangan Buka celana Gw sembarangan!!"

Ice : "Tenanglah kak, ini akan menyenangkan~"

Solar yg sudah tak sabar, akan membuka jaket dan baju hitam yg dikenakan Hali. Tapi solar terhenti karena raut wajah Hali yg terlihat cemas.

Solar : "Kak Hali? Kamu takut?~"

Hali : "g-Gak.. bukan gitu"

"Gawat.. kalau sampai mereka lihat bekas luka di punggung gw, Hancur sudah" -Batin Hali.

Solar merasa janggal di ekspresi Hali itu. Solar membalikkan tubuh hali lalu membuka jaket dan pakaian milik Hali.

Hali : "S-solar.. Jangan dibuka?!!"

Terlambat, Solar sudah membuka semua pakaian Halilintar. badan hali yg mulus dan putih itu, namun dipenuhi bekas luka cambukan membuat Solar dan ice terkejut juga marah.

Hali : "Jangan dilihat terus! balikin Baju gw gak?!"

Solar : "Kak Hali.. siapa yg melukaimu?"

Hali : "Maksud lu?"

Ice : "Cepat katakan Siapa yg melukaimu?!"

Tatapan ice dan solar yg mengancam itu membuat Halilintar takut, lebih takut daripada tatapan kakak kelasnya yg pemarah. Dia tak ingin menjawab pertanyaannya karena baginya ini privasi, hali berbalik badan ke arah mereka dan berbicara dengan tatapan datar seperti biasanya .

Hali : "Privasi gw"

"Begitukah?"

tiba tiba mereka berdua beranjak ke tubuh Hali. Solar mencium bibir Hali dengan erotis, tangannya mengelus puting Hali yg kaku itu.

"Ngh~ s-solar.. Ah.. berhenti~"

Dan Ice, dia membuka celana dalam Hali dan mulai meremas dan mengocok milik Hali. Tentunya membuat Hali kaget.

"Uhn~?? Ice.. j-jangan, Angh!"

Mereka Tak peduli dengan ucapan Hali, malah Desahan Hali Itu membuat mereka berdua bersemangat.

Solar : "Baby~ jawab pertanyaan kami atau kita akan kasih hukuman lebih?"

Hali : "Angh.. gw, Gw gak mau.. Ah~ lepas~.."

Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang