17. interograsi.

4.1K 133 14
                                    

*Pagi hari -- 03:31

Hali : "Hacho!!.. Aaah gara gara kalian doang, gw jadi sakit!!"

Ice : "Ya maap bang.., lagian enak.."

Solar : "Hehe... maaf Hali, tapi sekarang lu gak sekolah nih?"

Hali : "Gak lah?!!.. yaelah padahal hari ini pelajaran IPA.."

ice : "Yaudah.. aku ikut bolos bang Hali"

Hali : "Gak boleh, kalian harus sekolah!!"

Solar : "Mau bolos, Atatatatta!!?"

Ice : "Aduh. Sakit sakit!?"

Mereka berteriak kesakitan karena telinga mereka di jewer oleh Hali.

Hali : "Sekolah atau gw yg ngusir kalian?!!"

Solar : "I-iya iya.. Kami akan berangkat"

Ice : "Aduh aduh.. iya kami bakal sekolah kok.."

Halli melepas kuping mereka, dengan cepat mereka berdua pergi sebelum hali lebih marah lagi.

Ice : "Ampun mak!!"

Solar : "Dada Hali!!~"

Hali : "Hah.. mereka ini, oh iya.. Petir udah bangun gak ya?"

Hali turun dari kasurnya dan beranjak pergi ke kamar petir. Tapi dia terkejut dengan apa yg ia lihat di kamar Petir.
Gimana gak terkejut?
Petir tidur dengan 2 anak lelaki, Hali sedikit kesal namun juga penasaran

Hali : "Kalian, bangun"

Petir : "Limwa menit lagiii~"

Cahaya : "Ngantuk..."

Air : "Jangan uswir...  Akuu~"

Hali : "Bedebah.."

Hali melihat ke arah Selimut yg ia kenakan lalu membukanya dengan kasar, dan lebih kaget lagi...

Hali : "AAAAAAAAAAAA?!!!!!!!!! DASAR GLEDEK KUNING !!! Janc*k!!!!"

Petir, cahaya, dan Air pun kaget langsung bangun. Petir awalnya mengantuk dan melihat Hali langsung kaget juga

Petir : "Wwaaah?!! Bang Hali!!! kita.. kita gak seperti yg lu lihat bang!"

Hali : "Goblok!! ngapain lu main kek gini!?"

Petir : "sadar diri lu juga main gitu tadi malem!!"

Hali : "ya tapi lu gak boleh! ini temanmu?!! hah?"

Cahaya : "Iya kak, aku cahaya"

Air : "aku air.."

Hali : "Hah? tunggu, Air sandara? Raden Cahya?"

Air : "Bagaimana kak Hali bisa tau?"

Cahya :"Kok tau?"

Hali membalikkan tubuhnya lalu berjalan ke arah pintu dengan berkata

"Segera mandi dam sekolah, setelah pulang berkumpul di ruang tengah"

*Brak!!

Hali menutup pintu kamar dengan keras dan berjalan pergi ke kamarnya. Sedangkan di sisi Petir, Cahaya, Air

"Matilah kita.."





































Ice & solar : "Adik kita?"

Hali : "Iya, Namanya Cahaya sama Air kan?"

Ice : "iya.. air adikku, tapi kenapa kamu seperti khawatir gitu??"

Solar : "Cahaya adikku, apa ada suatu masalah Hali?"

Hali : "Anum.. bisa kalian pulang ke rumahku nanti?"

Solar : "ada apa? kangenn?"

Hali : "GR banget"

Ice : "Yaudah kasih tahu aja, kenapa kamu tanya kayak gitu?"

Hali berpikir sejenak dan dia mulai menghela nafas panjang.

"Adik adik kalian, adalah pacar dari petir"

"HAH?!!"























*Di rumah Halilintar

Hali : "Hm.. jelaskan.."

Solar : "Kenapa kalian bisa kayak gini?"

Ice : "Jawab dengan jelas"

*krik krik
Cahaya, petir, dan Air sekarang di interograsi oleh Hali, Solar dan Ice. Tentu saja kaget karena para adiknya yg ternyata pasangan seperti itu.

Cahaya : "Itu.. karena Petir terus menolong kami saat kesulitan"

Air : "Disitulah kami saling.. Suka"

Solar : "Pinter.., bertengkar sampek masuk BK kenapa gak ada surat ortu?"

Ice : " gak di kasih tau lu? Mereka udah dapet 3 kali surat ortu loh"

Air : "Surat buat ortu cahaya di bakar.."

Solar : "HAAH?!"

cahaya : "heheh.."

solar menjiwit kuping Cahaya hingga memerah. Sedangkan Hali, ia melihat adiknya petir hanya diam saja daritadi, seakan akan terlihat bahwa puncak takutnya meningkat. Hali mendekat ke Petir dan mengelus kepalanya.

Hali : "Huf.. jangan takut. Lagipula memang kalian saling cinta ya gak papa, Kak Hali izinkan kalian"

Solar : "Hali?!"

Ice : "Solar.. biarkan saja, lagian aku juga setuju"

solar : "tapi ice.."

Hali : "Solar, inget.. kita juga kayak gitu"

Solar : "Haduh yaudah deh.., tapi izin sama Papa ayah dulu"

Hali & petir : "Hah?! Papa Ayah?!!"

Ice : "Iya, ortunya nge gay"

Hali & Ice : "Pantes.. keturunan ternyata"

solar : "Terserah, yg penting izin dulu"

Cahaya : "Oke"

Hali : "Aku pingin tahu gimana ceritanya kalian bisa ketemu.., ceritai lebih jelas"

Petir : "Itu.."






*Chapter 18 = Flash back

Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang