"Buka aja"
Turut kata mereka, Hali membuka Tas itu dan mengambil isinya. Sedikit ragu ketika memegang dengan ujung jarinya, karena yg di pegang serasa bergerak dan memiliki sesuatu yg halus. Hali mengambilnya dan sedikit kaget dengan yg ia lihat.
Hali : "K... Kucing?!"
Solar dan Ice mengangguk lalu berbicara "untukmu"
Mendengar itu seakan hatinya Hali mulai berdebar kencang dan tak tahu harus bereaksi apa. Wajah dan telinga Hali terlihat memerah ketika memandang Kucing itu, tak lama hali memeluk Kucing itu yg tidak lain berwarna Cokelat.
Solar : "Kau menyukainya?"
Hali : "I-iya.."
Ice : "Dia lucu bukan? sama sepertimu"
Hali : "Uhn.. Iya"
Hali sedikit malu malu dengan Solar dan Ice. Perlahan dia mencium pipinya solar dan Ice hingga membuat para seme itu terkejut.
Hali : "M-makasih.. Kucingnya.. lucu, a-aku suka"
"Apapun untukmu Baby~"
Solar dan Ice memeluk dan mencium pipinya Halilintar. Rasanya senang karena hali menerima hadiah dari mereka dengan senang hati. Namun tiba tiba Hali seperti cemberut
Solar : "Kenapa wajahmu.."
Hali : "Lupa ya? Kucingnya kok taruh di tas sih?? Kasian tau.."
Ice : "Oh.. itu idenya Solar"
Solar : "Ide lu anjir!"
Hali : "Lain kali jangan ya.. kasian kucingnya, Takut sempit ruangnya"
Baru kali ini melihat sosok Halilintar yg sangat peduli dengan Sekitarnya, Solar dan Ice merasa sedikit iri dengan.. Kucingnya
bagaimana tidak iri jika kucingnya sekarang berada di pelukan Hali dan lebih di dekati oleh Ukenya mereka. Tentunya Solar dan Ice juga pingin berada di posisi Kucing itu."Lar.. gw kok iri ya sama kucingnya.."
"Gw juga kok, Kucingnya enak banget"
Meooww
Yg tadinya Hali Memeluk Kucingnya, kini kucing itu tiba tiba di ambil Ice secara perlahan dan di taruh di lantai. Lalu Solar langsung mendorong Hali untuk berbaring di kasur, tentunya Tindakan mereka berdua membuat Hali terkejut
Hali : "K-kalian kenapa sih?!"
Solar : "Beri perhatian pada kami juga"
Ice : "Kamu harus membuat kami nyaman"
Hali : "Hei tapi ini masih Pagi- Aah!.. Uunnh~"
***
Sedangkan di posisi Petir dan lainnya
terasa tegang dan tak ada suara, Cahaya dan Air menatap Petir yg meminum tehnya di gelas dengan raut wajah serius. perlahan menatap mereka berdua dan berkata
Petir : "Jadi, bisa dijelaskan?"
Cahaya : "Setelah semua siswa selesai kumpul di aula, Aku dengan Air berjalan menuju kelas. Tapi kami di cegat oleh 3 siswa dan 2 siswi, awalnya kita berantem sedikit sana 3 lelaki itu. Tapi setelah selesai berantem, tiba tiba 2 cewek itu Cium kami"
Air : "Tepat saat kamu datang dari lorong sebelah, tentunya kamu kaget dan langsung lari waktu itu. Padahal kami belum ceritain semua"
Petir menatap Cahaya dan air yg sedikit menundukkan kepala mereka pertanda menyesal dan gelisah. Petir hanya menghela nafas dan kembali menatap mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)
General Fiction⚠️Mengandung BxB Halilintar adalah seorang anak broken home dan selalu menjadi bahan bullying di sekolah. Hingga dia iri kepada 2 anak yg selalu populer dan memiliki banyak teman. Dua anak itu adalah Ice dan Solar yg ternyata, mereka berdua MENGINCA...