2. Pertemuan

6K 255 12
                                    

jam 13:34 Siang

menandakan bel berbunyi dan waktunya murid murid di sekolah untuk pulang ke rumah dan beristirahat. termasuk 3 anak ini yg berjalan melewati lorong di lantai bawah.

Fang :"Haah.. MTK hari ini nyebelin sumpah"

Gempa :"Gak boleh gitu Fang, MTK juga ilmu"

Fang :"Tapi gempa.., ini menyiksa hati ku. Habis ini aku mau peluk Ahmeng biar gak seteres"

Hali :"Pacaran aja lu, Lagian MTK semudah itu"

Fang :"iyadeh sipaling nilai A+, minimal lu ngajarin gw Hali!"

Hali :"Sogokan?"

Fang :"Woilah pake main uang juga dong?!"

Gempa :"Hah udah udah.., besok kan hari minggu. gimana kalau belajar bareng di rumahku?"

Fang : "Nah gini nih gw suka, gak kayak lu gledek merah"

Hali : "gw aduin ke Ying "

Fang : "Jangan ngancem bego!"

Gempa : "Mulut"

Fang : "Hehe sorry"

Mereka mulai keluar gedung sekolah dan melihat keramaian siswi perempuan di dekat lapangan sepak bola itu. Tentu membuat mereka bertiga penasaran.

Gempa : "Kenapa tuh?"

Hali : "Teriak teriak gak jelas.. bikin risih aja"

Fang mengamati keramaian itu dan melihat seseorang dengan jaket biru dan topi putih kuning.

Fang : "Oalah... si Ice sama Solar"

Gempa : "Huh.. siapa mereka?"

Hali : "Anak populer yg terkenal itu, salah satunya juga duta sekolah."

Fang : "Kemana aja lu gempa.., mereka udah populer sejak menjadi anak baru loh"

Hali :  "gempa polos"

Fang : "Eh iya lupa"

Gempa : "Huh?"

Hali : "Haish udahlah ayok pulang, Pusing denger keributan itu"

Mereka pun melanjutkan jalan untuk menuju gerbang sekolah. Dipikiran Hali kali ini, sedikit iri pada 2 anak populer itu. Sudah populer sejak masuk sekolah, kaya, dan terkenal keluarga cemara.

"Tapikan.. namanya takdir beda beda"

Setelah Sampai di gerbang, ternyata Gempa sudah dijemput dan pulang duluan. Beberapa menit kemudian, Fang juga sudah dijemput oleh kakaknya. Dan sekarang hanya ada Hali yg menunggu di gerbang sepi itu.

Hali memesan taksi online namun tak kunjung datang dari tadi.

"Haish.. lama banget, Tapi enak sih.. lama ketemu tua bangka itu. Tapi kalau taksinya lama yaa capek juga nungguin"

"Sama kita aja"

Halilintar kaget mendengar seseorang berbicara padanya, ia melihat orang itu di sebelahnya yg ternyata ada 2 anak. satu memakai jaket berwarna biru dan satunya lagi memakai kacamata berwarna kuning.

Hali : "huh Solar? Ice?"

Ice : "Wah.. kak Hali tau nama kita?"

Hali :"Hm tentu aja, kalian populer"

Solar :"oke sekarang, cancel taksi kakak. kami antar pulang aja"

Hali : "Ndak usah, ngerepotin kalian. Taksi nya juga udah ja-

Belum selesai bicara, handphone milik Hali di ambil oleh solar. lalu terlihat bahwa Solar Cancel taksi yg dipesan hali, tentu membuat sifak pemarah Hali meningkat

Hali : "Heh! kembalikan, kenapa juga lu Cancel?!"

Ice : "Kasar banget kak Hali, bareng kita aja"

Hali : "Berisik.. balikin Handphone gw, atau-"

Tiba tiba solar menarik tangan Hali untuk menuju mobil hitam yg baru saja datang. Tapi Hali menolak dan menarik tangannya kembali.

Hali : "Denger ndak sih? gw bilang gw
pesen taksi aja"

Ice : "Lama, sama kita aja"

Ice masuk ke mobil dengan menarik tangan Hali. Solar juga mendorong tubuh Hali untuk masuk ke dalam mobil. Mobil pun mulai berjalan laju dengan cepat.

Hali : "Ugh.. sumpah kalian kenapa maksa banget sih?!"

"Karena kami suka kak Hali ~"

Hali : "huh.. h-hah?!"

Seketika Hali terkejut dan wajahnya sedikit merah. Solar dan Ice hanya terkekeh melihat halilintar yg malu.

Solar : "Bener kak.."

Ice : "Asal Kak Hali tau.., kami udah merhatiin kakak dari kita pertama masuk sekolah."

Hali : "Haish.. kalian udah gak waras apa? Kita sama sama cowok tolol"

mendengar ucapan hali tersebut seketika membuat Solar dan Ice menatap tajam pada Hali.

Solar : "Ucapan mu kasar sekali baby"

Ice : "Haduh.. kasar banget sih, jadi Pengen ngehukum deh"

Hali yg melihat tatapan mereka hanya membalas raut wajah kesal.

Hali : "Serah gw, mulut mulut gw kenapa kalian yg atur?"

Ice : "Mulai nakal nih sayang~ hm?"

Hali : "Sayang mata lo?! dahlah gw mau berhenti di sini aja"

Mereka pura pura tak mendengar ucapan hali itu, melainkan solar menyuruh supirnya untuk mempercepat jalan mobilnya. Hingga Hali tau jika arah mobil ini tidak mengarah ke rumahnya.

Hali : "Heh! arah rumah gw gak disini Goblok, Hentikan mobilnya!"

Solar : "Gak akan baby~"

Ice : "Shut up, darling"

Hali : "Cih.. Bacot"

Hali memilih diam dan menunduk menatap Handphone nya yg sudah dikembalikan oleh solar. Hali membuka kontak dan melihat ada 2 kontak baru yaitu Ice dan Solar.
Solar yg tahu itu langsung menggoda Hali

Solar :"Kak Hali.. nanti kalau butuh bantuan, Bilang ke kita aja"

Hali : "Harus banget?"

Ice : "Harus dong kak~"

"Sumpah.. gw udah gak kuat sama 2 anak ini" 

Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang