Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)

21. Baikan 🗿|⚠️18+

⚠️PERHATIAN
Kata atau Kalimat mengandung Bahasa dewasa dan kekerasan. Di mohon yg di bawah umur lebih bijak untuk tidak membacanya 🙏

Ying : "Jadi.. kenapa dia bisa kecapeaan?"

Gempa : "Kami tahu sebenarnya"

Fang : "Dan Hali sekarat gara gara kamu habis melakukannya kan?"

Solar : "Eh.. itu, anu.. hehe"

**

Fang : "Anak se cool dan se cuek ini kamu nodai? ish ish ish.. buruk buruk"

Gempa : "Memang kapan kalian saling suka gitu?"

Solar : "Anu.. itu karena awal mula kami masuk sekolah ini, udah lama kami merhatiin kak Hali. nah saat Kak Hali sendirian nunggu jemputan, kami langsung godain dia dan.."

Ying : "Dan gitu kan?"

Solar : "iya.."

Ying : "Haiya.. kau ini, tapi lanjutin aja"

Fang : "mentang mentang kamu suka BL"

Ying : "Lah kan yg suka BL itu si Author"

Author : "Bjir napa gw?!"

***

Fang : "Ehm.. bentar, biasanya kamu sama ice. dimana dia?"

Gempa : "kau lupa yg tadi..?"

Fang : "eh iya"

Gempa : "Dah lah ndak papa, lanjutkan aja cinta kalian. Lagipula Hali menerimanya."

Ying : "Eh bentar.. kenapa Gempa tahu soal ini, biasanya kamu polos Gem!!?"

Gempa : "Karena aku juga kayak gitu"

Ying : "Hah?"

Fang : "Hah?"

Solar : "Heh?"

All : "APAAA?!!!!!"

Fang : "Siapa Gem?!!"

Ying : "Woi gem, lu gak ngomong ngomong!! siapa yg berani kayak gitu ke kamu?!!"

Gempa : "Blaze"

Fang : "Hah?!! ANAK ANJING DIA!!!"

Ying : "Apesih lu jangan sama dia?!!"

Solar : "Bang gempa ternodai ?!!"
Yah begitulah, ternyata Gempa juga kayak gitu sama Blaze. hal yg sangat membingungkan untuk Fang, ying dan Solar (n_n)

Skip ae.
Setelah beberapa menit berbincang dan menemani Hali yg masing tidur. Solar keluar dari UKS karena harus Mengikuti kelas berikutnya, tapi dia dikejutkan oleh ice yg bersandar di dinding seberang.
tatapan Ice pun sedikit tajam memandang Solar yg terdiam di depan pintu, kemudian Solar hanya memutar bola matanya lalu berbicara

Solar : "Napa?"

Ice : "Lu ngerepotin. gw disuruh bu rana buat cari lu, lama banget gak balik kelas"

Solar : "noh sih Hali pingsan"

Ice : "pingsan? kamu habis gituin dia?"

Solar : "Tepat"

Ice : "bedebah"

Solar sedikit mendengar suara kecil Ice yg berbicara kasar seperti itu. Solar mendekati Ice dan menjepitnya di dinding itu. Ice yg jaraknya beberapa inci dengan solar hanya diam seperti es.

Ice : "Why?"

Solar : "Hm~ lalu kenapa kamu mencari ku? biasa kamu menolak tau~"

Ice : "Serah gw, jauh jauh sana"