Epilog

2.6K 136 50
                                    

"Hei ayo foto sini!"

"Selamat yaa!"

Inilah hari yang di tunggu-tunggu oleh semuanya. Pernikahan yg meriah dan menghibur semua orang, Semua datang menyaksikan acaranya untuk teman mereka.
Siapa lagi kalau pernikahan ini bukan untukku, Halilintar dan 2 pasanganku.. Solar dan Ice.

Ternyata bahagia bisa kudapatkan sekarang, dulu aku tidak bisa mendapatkannya.

"Bergaya yaa.., satu.. dua... Tiga.."

*Cekrek

Setelah sesi foto bersama adalah acara menyantap hidangan sesuka hati mereka.

Gopal : "Wih makanannya enak-enak"

Yaya : "Akhirnya berjalan lancar yaa"

Ying : "Benar benar meriah"

Fang : "Bentar lagi kita-

Ying : "masih lama!"

Di sisi teman teman yg Bercanda bersama, Gempa dan Blaze juga ikut namun mereka dengan romantis nya sendiri sampai bikin iri yg lainnya.

Gempa : "Aaaaa"

Blaze : "Hpm.. Wah makasih Sayangku~"

Gempa : "cama cama"

Gopal : "adoi Romantisnya.. gw kapan yaa"

Dan disinilah aku datang bersama Solar dan Ice menghampiri mereka dengan penuh kesenangan. Menyapa dan duduk bersama Mereka untuk menyantap hidangan yang disajikan.

Blaze : "Pengantin kita udah datang~"

Gempa : "selamat yaa"

Solar : "Hehe makasih kak"

Ice : "Makan yg banyak, kalau kurang tambah lagi"

Fang : "emang kayak Gopal yg makannya banyak"

Gopal: "bjir lu fang"

Ying : "Hali, selamat yaa. Gak nyangka kita bisa bareng Sampek 2 pasangan dah nikah"

Hali : "Haha makasih, Ditunggu undangan kalian juga"

Yaya : "kalian bertiga duduklah.."

"Yoi"

Kebahagiaan yg sudah kurasakan, benar benar menyenangkan. Solar dan Ice mencintaiku apa adanya begitu juga aku, Selalu memberi kasih sayang pada mereka dan tidak pilih kasih. Hingga sesuatu kabar gembira bagi kalian semua.

*2 Tahun kemudian*

Aku sudah lulus menjadi sarjana Psikologi, Begitupun dengan Solar yg menjadi sarjana Farmasi dan Ice Menjadi Sarjana Desain. Tentunya kami bertiga mendapat IPK yg bagus dan mendapat beasiswa untuk melanjutkan profesi dengan cepat.

Dan hal yg paling membuat kami bahagia adalah sesuatu karunia yg berharga untuk kami, menjadi keluarga kecil yg saling menyayangi.

"Mamalin .. Kapan adek bisa main sama aku?"

"Haha nanti yaa Blizzard.. kalau Adek udah besar kamu bisa main sama dia"

"Blizzard.. bakal tunggu dedek.. Gamma, Biar bisa main"

"tentu dong, kalau sabar nungguin pasti nanti Tercapai kok"

Anak pertama kami Bernama Raden Blizzard Leandra. Anak laki Berumur 3 tahun, dia sangat menggemaskan dengan rambut cokelat dan mata biru indah seperti milik Ice. Blizzard sangat ceria dan suka bermain bola bersama kami, bahkan belum umur yg tepat tapi Blizzard sudah pandai dalam bernyanyi.

Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang