Pagi hari, matahari menyinari seluruh dunia dengan sinar indahnya.
Jam 09:07 AM
Hali, Gempa, dan Fang memiliki janji untuk belajar bersama di rumah Gempa dan itu terjadi sekarang. Sedari Tadi Fang dan Gempa membahas Tugas MTK hingga keluh kesah terjadi, sedangkan Hali.. dia diam karena sudah mengerti materinya.Fang : "Jadi.. 14 ini dari mana?"
gempa : "dari 7×2, setelah itu baru dijumlah sama hasil dari X ini."
Fang : "Loh bentar bentar.. X nya darimana juga?!"
Gempa : "Itukan Soalnya Fang !!"
"Hm.. mereka berisik, tapi tenang"
Hali lebih memilih diam dan mendengarkan musik di Handphonenya, Dia memilih diam
juga karen kepalanya sedikit pusing?Tapi tak sampai 3 menit, Hali mendapat Notifikasi dari Ice.
______________________________________
Ice Ceandra|Ice
DarlingHali|
Why?|Ice
Aku dan solar sudah di
depan gerbang rumahnya
GempaHali|
Hah?! Lu pada ngapain
kesini??|Ice
Jemput Hali, Ada sesuatu
juga yg ingin kita bicarakan.Hali|
Sesuatu?|Ice
Bilang gempa kalau ada
urusan. Aku tunggu diluar
Darling~______________________________________
Seakan akan Hali tak dapat mempercayai Kata kata Ice itu. Tapi dia penasaran dengan sesuatu yg dimaksud oleh Ice, Hingga pada akhirnya Hali mengemasi Buku buku dan alat tulisnya.
Gempa : "Loh hali, Mau pulang?"
Hali : "Ehm iya, disuruh kak kirana"
________________
"H-Haccho!! Astaga..""Kamu baik kirana? Sakit?"
"ndak kok Kaizo.., mungkin
aku lagi dibicarakan"
________________Fang : "Loh.. bukannya Kak kirana sama bang Kaizo ya? abang bilang kalau mereka joging bareng."
Hali : "Katanya udah selesai, gw suruh pulang"
Gempa : "Yasudah hati hati ya Hali"
Fang : "Hati hati"
Hali : "Yaa, pulang dulu.."
Hali keluar pintu rumah Gempa dan menuju Gerbang, Dia melihat sudah ada mobil hitam terparkir di luar rumah Gempa.
Satpam : "Temannya Tuan Gempa, Mau diantar?"
Hali : "Ndak pak.. mobil iy yg jemput saya"
Satpam : "Oh baiklah, hati hati"
Hali mengangguk dan keluar dari gerbang rumah dan berjalan ke arah mobil itu. Kemudian Hali membuka Pintu mobil dengan pelan.
Hali : "Hm"
Ice : "Ya, masuklah"
Hali masuk ke mobil.
-
*Skip Di rumah Ice
Hali : "Jadi apa yg dibicarakan?"
ice : "Sebuah pertanyaan"
Solar : "Berapa banyak cicilan uang seragam yg belum kamu bayar kak Hal?"
Ice : "Dan kenapa tidak mengambil keputusan pinjam ke orang lain, atau juga ke kak Kirana sendiri?"
Halilintar, sekarang wajahnya seperti orang kaget dan Berpikir keras.
Hali : "Dari.. Dari mana kalian tahu?"
Solar : "Rahasia. dan juga ini"
Solar mengambil sebuah kertas amplop berwarna Cokelat, lalu memperlihatkan Isinya.
Solar : "Uang mu kan?"
Ice : "Kenapa hanya mencari uang sendiri kak Hali?"
Hali melihat amplop itu sangat terkejut karen isinya adalah Uang, dan juga di amplop itu tertulis 'Halilintar-Uang seragam'
Hali : "Kalian.. bagaimana bisa-
Ice : "Rahasia. Kami hanya menemukannya dan tertanda milik Kak Hali"
Solar : "Dan ini juga uang hasil dari kerja part time kak Hali bukan?"
Hali : "I-iya.. kalian stalker apa bisa tahu semuanya??"
Ice : "YTTA"
Hali hanya menghela nafas dan rasa hatinya sekarang lega karena uang untuk biaya seragamnya telah kembali. Meskipun dia tak tahu bagaimana kondisi ayahnya sekarang yg mengambil uang ini kemarin malam.
Perlahan Hali berpikir dan dia menunduk pada Mereka berdua."Terimakasih.. telah menemukan uang ku, Aku berutang budi"
Tak disangka Halilintar yg biasanya jarang berterimakasih, sekarang ia mengucapkannya. Dan juga tanpa disadari Hali sendiri, dia mengeluarkan air matanya dan mengalir di pipi mulusnya itu.
Tentu saja bagi Hali uang itu sangat berharga baginya, dia sangat senang telah menemukannya.
Ice dan Solar pun tersenyum lalu mendekati Hali dan mengusap air matanya.Ice : "Tidak apa apa Kak Hali, Kami ada selalu untukmu"
Solar : "Jika butuh bantuan.. jangan malu meminta bantuan kami~"
Hali mengangguk pelan dan tetap merasakan kehangatan ini.
Ice : "Tapi kak Hali, masih ingat dengan pesan dari ku?"
Hali : "Eh.. I-itu jadi?"
Solar : "Tentu saja.. kami kangen tau"
Hali : "Belum sampek 1 hari loh?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milik Kami -Yaoi 18+ (TAMAT)
Ficción General⚠️Mengandung BxB Halilintar adalah seorang anak broken home dan selalu menjadi bahan bullying di sekolah. Hingga dia iri kepada 2 anak yg selalu populer dan memiliki banyak teman. Dua anak itu adalah Ice dan Solar yg ternyata, mereka berdua MENGINCA...