9.Rumah pohon

617 22 0
                                        

This is my first story'

This is my first story'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Setelah acara konser dadakan di kelas Kamala beserta Gabriel, Nabil, Aksa dan Asya sedang berada di kantin menikmati makanan yang sudah di depan mata.

"Eh, gue dapat berita hot"celetuk El dengan semangat yang menggebu-gebu.

"Apa"sahut Nabil dan Kamala dengan jiwa kepo yang tinggi. Sedangkan Aksa hanya menatap malas mereka begitupun dengan Asya.

"Tadi pas gue ke toilet gue gak sengaja nguping di ruangan kepsek, kalau di kelas kita bakal ada murid baru coy"ucap El dengan jiwa yang semangat.

"Cewek or cowok"tanya Asya yang sedari tadi hanya diam.

"Cewek. Mana bening banget lagi"jawab El

"Halah, gue juga bening kalek"ucap Kamala tak mau kalah.

"Idih"

Tak disadari ternyata jam istirahat sudah habis. Mereka pun berjalan ke luar kantin dan untuk menuju kelasnya. Mereka berjalan beriringan melewati kelas-kelas lainnya.

Bruk

"Eh, sorry"ucap Cewek dengan rambut yang tergerai ke pada Aksa. Pasalnya ia tak sengaja menabrak Aksa, karena terburu-buru untuk menuju ruang kepsek. Sedangkan Aksa hanya menatap datar cewek itu.

"Nah itu murid barunya Bil"bisik El kepada Nabil yang ada di sebelahnya.

"Cantik sih, tapi masih cantikan cewek gue"sahut Nabil dengan berbisik.

"Eh, lo yang waktu itu di tamankan?. Kita ketemu lagi, btw lo kelas berapa?"ucap Keisya sok Akrab pada Aksa seakan sudah kenal lama. Padahal baru dua kali dengan ini mereka bertemu.

"Ayok, Ay"Aksa tak memperdulikan Keisya, ia malah merangkul Asya yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Keisya. Aksa dan Asya pun pergi meninggalkan mereka.

"Kenalin gue Gabriel Abinata cowok paling ganteng di SMA Nusantara"ucap El percaya diri.

"Gue Keisya"jawabnya dengan tersenyum manis. El yang melihat itu seperti dihipnotis saking manisnya.

"Ck, ayok"ucap Nabil seraya merangkul pundak El dengan paksa kalau tidak pasti temanya itu akan melancarkan jiwa-jiwa Buaya miliknya. Dan Kamala hanya mengikuti Nabil dari belakang, ia menatap sinis Keisya.

"Ay"tanya Aksa pada Asya. Mereka sekarang sudah berada di kelas. Tempat duduk Aksa bersebelahan dengan Asya jadi mudah untuk Aksa berkomunikasi dengannya.

ASYAKSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang