This my first story'
Happy reading
Tidak terasa waktu sudah berlalu dengan cepat.
Aksa sudah sembuh dari demamnya dan saat ini sudah melakukan aktivitas seperti biasa.Saat ini dia sedang nongkrong di sebuah restoran bersama El dan Nabil. Mereka menikmati malam dengan secangkir kopi yang masih panas. Mereka sesekali tertawa karena lawakan dari El.
"Loh, Aksa?"celetuk seorang wanita paruh baya dengan pakaian rapi yang ia gunakan.
Aksa menoleh"Eh, Tante"Aksa langsung menyalimi tangan Sisil dan dituruti oleh El dan Nabil yang masih bingung.
"Siapa, Sa?"tanya El seraya melirik Sisil
"Ini bunda Asya. Pemilik resto,"jawab nya
"Oh"
"Duduk dulu Tan, ngobrol-ngobrol bentar"ucap Aksa seraya menarik kursi yang kosong mempersilahkan Sisil duduk
"Makasih"
"Kalian sering nongkrong di sini ya?"tanya Sisil
"Sering bangetttt malah"bukan Aksa yang menjawab melainkan adalah El.
"Tan,"panggil Aksa
Sisil menoleh ke Aksa, Ia menatap bingung pada remaja tampan itu.
"Asya kok masih belum ingat aku, ya?"tanya Aksa
Sudah segala cara ia upayakan tapi masih belum membuahkan hasil. Ia lelah. Lelah menunggu. Ia tak suka dengan sikap gadisnya yang terkadang dingin, ketus, cuek dengannya, tidak seperti dulu. Dulu gadisnya yang bermanja tapi sekarang tidak. Ia rindu dengan gadisnya dulu.
Saat mendengar ucapan Aksa, seketika suasana menjadi hening. Tak ada yang mau membuka suara termasuk Sisil. Ia harus menjawab apa? Remaja yang berada di depannya nampak sangat sedih.
"E-ee, mu-mungk......,"
"Aelah Sa, gitu doang sedih,"celetuk El
"Bener tuh"timpal Nabil
"Emm, Bunda pulang dulu ya. Kalian lanjutin aja nongkrong nya"
.....
"ASYAA, BANGUN!"
Suara nyaring itu memenuhi penjuru sudut rumah, serta menyambut datangnya pagi.
"Masih awal, Bun"ucap seorang gadis yang masih tergeletak di kasurnya
"Aksa udah nunggu"
"Suruh duluan aja, Bun"
"Asya!"
"CK, Iya-iya"pasrah Asya
Tak membutuhkan waktu lama untuk Asya membersihkan badan. Sekarang ia sudah siap dengan seragam putih-abu. Asya keluar rumah dengan motornya. Ia dapat melihat seorang cowok di balik pagar.
Ia menstandarkan motornya dan beralih membuka pagar.
"Ngapain?"tanya Asya pada Aksa

KAMU SEDANG MEMBACA
ASYAKSA [On Going]
Fiksi Remaja[Dilarang keras plagiat!!] [Cerita ini murni dari pikiran saya,jadi jika ada kesamaan nama Tokoh atau alur itu sebuah ketidaksengajaan🙏] ❗AKAN DIREVISI SETELAH END❗ ****** Menceritakan tentang pasangan remaja yang dipertemukan setelah beberapa tahu...