25.Kenapa dengan Nabil?

216 10 0
                                    

This my first story'

Happy reading

Di kantin tempat murid berkumpul membeli makanan untuk mengganjal perut,begitu juga dengan Asya,Mala dan dua curut kalau Aksa masih dirawat.

"Sya"

Asya mendongak menatap Nabil yang memanggilnya dengan bingung.

"Eee,Lo pacaran sama Aksa?"tanya Nabil

Raut wajah Asya seketika berubah menjadi serius,tapi berbeda dengan Mala dan El Mereka saling tatap-tatapan dengan raut terkejut sepertinya apa yang mereka pikirkan itu sama.Untuk apa Nabil menanyakan hal itu? Tak biasanya dia seperti ini

"Kenapa?"tanya Asya balik

"Yaa,nanya aja sih"

"Gue gak tau"

Semoga dia gak ngehancurin hubungan Lo Sya

Situasi berubah menjadi hening setelah itu,tak ada percakapan yang dimulai bahkan El yang sering ngerocos pun tak bersuara mereka semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Mal,Aksa kok gak sama kalian?"tanya Keisya tiba-tiba,ia datang dengan nampan berisi makanan.Langsung saja ia duduk di samping Nabil

"Bukan urusan Lo"ketus Mala

"Sya,Aksa mana?"

"Sakit"jawab Asya singkat

"Ha? Sakit? Kok kalian gak kasih tau gue sih!?"dengan raut wajah yang terkejut Keisya dengan lantang nya mengebrak meja.Penghuni kantin ikut terkejut dengan aksi Keisya yang tiba-tiba

"Gak ada gunanya kasih tau Lo! Lo bukan siapa-siapa yang harus tau segala hal yang dialami Aksa!"Mala berdiri"cabut"titah Mala pada ketiga temannya

"Tunggu aja pembalasan gue,"tersenyum smirk

.....

"Udah lah Mal,gak usah marah-marah,"ucap El

"Lo liat aja El, mukanya, tingkahnya tu bikin muak banget!"geram Mala"pengen banget gue kasih pelajaran tu anak"imbuhnya

"Kasih aja Mal,gue ikhlas lahir batin,"celetuk Nabil

Mereka sedang ada jamkos hingga dengan mudahnya mereka berbuat sesuka hati.

Ting,Ting,Ting!!

"JAM PULANG DIPERCEPAT KARENA GURU SEDANG MANGADAKAN RAPAT! UNTUK SEMUA SISWA-SISWI DI PERBOLEHKAN UNTUK PULANG!!"suara lantang dari kepala sekolah

"Huuuu,balik cepat"

"Akhirnya"

"Asikk"

"Wihhh,gini kek dari tadi."mereka langsung mengemas buku dengan senang

"Tumben balik cepat,"heran Nabil

"Ck,apapun itu gue tetep seneng! Gas kita pulang!"girang El

Mereka berjalan ke parkiran dengan santai

"Eh,jenguk Aksa yok"ajak El

"Gas"

.....

"Kenapa,Tan?"tanya El bingung, pasalnya ia dapat melihat raut wajah Dwi yang kesal

"Si Aksa susah banget disuruh minum obat"kesal Dwi

"Pait,Bun"sahut Aksa

"Aelah Sa,sama obat aja takut Lo, padahal udah gede.Heran gue,"ejek El

Seketika semua tertawa dengan ejekan yang El berikan untuk Aksa

"Diem!"

"Bunda udah nyerah,mumpung kalian udah ada bunda mau pulang dulu."Dwi berjalan keluar ruang inap

"Bang minum obat Lo,cepet!"Mala menyodorkan obat ke Aksa beserta air

"Gak,ma.....,"

"Aksa!"Asya langsung memberi Aksa tatapan tajam hingga membuat Aksa yang melihatnya menciut.

"Gila! Seorang Aksa takut dengan cewek kayak Luvi"

"Diam Lo!"ucap Aksa pada El

"Gini kek dari tadi"ucap Mala lega

.....

"Aku kangen,Ra"lirihnya

Suara itu berasal dari cowok yang berada di balkon Kamar.Ia menitikkan air matanya saat mengingat masa yang ia lewati bersama sang pujaan hati yang sekarang terkurung tak berdaya di rumah sakit jiwa.Tak terpikir olehnya ternyata peristiwa itu mampu membuat pujaan hatinya depresi.Sungguh ia tak tega melihatnya seperti itu

Sang pujaan yang menjadi korban kekerasan dari ayahnya hingga pelecehan yang ayahnya lakukan mampu membuatnya depresi berat.

"Ra,tunggu aku ya?"

"Tunggu aku,aku bakal bebasin kamu dari tempat itu"ucap Nabil

"Tunggu Ra"

.....
Gaje ya?
Typo bertebaran 🙏
Penulisan masih berantakan ✍️

See you 👋
Next





ASYAKSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang