26.Kevin Pradika

182 8 3
                                    

This my first story'

Happy reading

Hari ini Aksa sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.Dwi dan Asya sekarang sedang disibukkan dengan menyiapkan barang-barang Aksa sedangkan sang pemilik nama hanya enak nangkring di sofa dengan hp miring yang ia mainkan begitu pula dengan Mala yang hanya menonton Bunda dan Asya saja tanpa berniat untuk membantu.

"Bang"celetuk Mala

"Hm"jawab Aksa tanpa mengalihkan perhatiannya dari game

"Bang"

"Apa?"

"Bang"

"APA BANGSAT?!"muak Aksa ia langsung saja menaruh kesal hp nya di atas meja dan menatap adiknya tajam.

Bunda dan Asya terkejut.Mereka menatap dua kakak beradik itu dengan bingung

"Kenapa?"tanya bunda

"Gak ada,Bun"jawab Mala

......

"Ay,kok perutnya masih nyeri ya?"tanya Aksa

Ia merasa sedikit nyeri pada perutnya bekas tusukan.Asya dan Aksa sedang berada di kamar cowok itu karena Bunda minta untuk menjaga Aksa sebentar,mau menyuruh Mala pun dia sudah molor jadi mau tak mau.Sedangkan Dwi sedang masak untuk makan siang.

"Sakit?"tanya Asya yang berada di samping Aksa

"Iya"

"Mau ditonjok gak perutnya?"polos Asya

"Yaa,makin sakit lah!"

"Lo istirahat aja,biar cepet sembuh"

Asya menuntun Aksa untuk segera berbaring agar bisa istirahat.Aksa dengan tenang menurutinya tetapi matanya fokus terhadap ketulusan dari diri gadisnya, akhirnya gadisnya sudah kembali,kembali mengingat seluruh tentang dirinya dan mereka.Senang rasanya.

"Elusin"pinta Aksa

"Gue mau pulang,Sa"

"Bentarrr aja,sampai aku tidur"

Dengan rasa sabar yang tinggi Asya melakukannya.Inikah orang yang selalu muncul dalam mimpinya? Ah,ini adalah laki-laki miliknya.Tak terasa terdengar dengkuran halus dari sang pacar,ia memandang wajah Aksa yang tertidur.Sangat tampan.

"I love you"bisik Asya tepat pada telinga Aksa

Asya keluar dari kamar Aksa.Sekarang ia ingin pulang tapi pamit dulu sama Dwi yang masih masak di dapur.

"Bun,aku pulang dulu ya"pamit Asya

"Loh,gak makan siang disini aja Sya? Bunda udah masak loh"

"Gak usah Bun,lain kali aja"

"Ohh,yaudah kalau gitu.Makasih ya udah jagain Aksa"

"Iya"

.....

Sebelum pulang ke rumah,Asya terlebih dahulu singgah ke restoran Golden.Ia memesan es lemon untuk menuntaskan rasa haus.Matanya memandang pelanggan yang kian bertambah dengan berjalannya waktu,tetapi perhatiannya teralihkan pada sosok cowok yang sedang duduk sendirian.Sepertinya ia kenal

Ia bangkit dan membawa es miliknya mendatangi cowok yang Manarik perhatiannya

"Kevin ya?"tanya Asya memastikan kalau yang ia lihat memanglah Kevin,temannya selama di Bandung

"Luvi?,Astaga! demi apa gue bisa ketemu lagi sama Lo?"

"Lebay Lo,Vin"

"Lo kok bisa ada di Jakarta?"tanya Asya bingung,ia duduk di depan Kevin.

"Gue pindah Cok"jawab cowok itu,mereka memang sudah akrab jadi tak ada rasa canggung.

"Otomatis Lo pindah sekolah juga dong?"

"Ya iyalah"

"Dimana?"

"SMA Nusantara"

"Satu sekolah dong"

"Lo disana juga?"tanya Kevin

"Iya"

"Wihh bisa bareng Lo terus nih gue,seneng deh"ucap Kevin senang.

"Terserah Lo deh"Asya senang bisa ketemu dengan teman yang selalu dengannya saat di Bandung rasanya ia sangat rindu dengan cowok itu

Mereka lanjut ngobrol tentang hal yang random.Tak ada rasa canggung sama sekali diantara mereka seakan sudah sangat akrab.Ya emang akrab sih.

Kevin Pradika,cowok asal Bandung yang berstatus sebagai teman Asya.Ia memiliki wajah yang tampan,kulit sawo matang,rahang tegas,hidung mancung dan mata yang tajam,tetapi ia memiliki sifat yang bar-bar,ia sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru hingga tak heran jika ia cepat mendapatkan teman jika berada di lingkungan yang baru.Sifatnya juga bisa menjadi kejam jika ada yang mengusik kehidupan orang yang ia sayang,maka jika itu terjadi ia tak akan segan-segan untuk memberi lawannya pelajaran.

"Eh gue pulang dulu ya,udah mau sore juga nih"ucap Asya

"Mau gue anterin gak?"tawar Kevin

"Gak usah"

"Hm,oke deh"

"Bay"

"Bay,bay"Kevin melambaikan tangannya ke arah Asya yang sudah menjauh

"Ternyata kita ketemu lagi Vi,gue kira kita gak akan bisa ketemu lagi"ucap Kevin

.....
Gaje ya?
Typo bertebaran 🙏
Penulisan masih berantakan ✍️

See you 👋
Next

ASYAKSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang