CHAPTER 4

3.9K 439 38
                                    

Haiii pembaca kesayangan mamiii, bagaimana pagi kalian?
Hari ini update pendek dulu ya...

Siapa yang kangen sama mama muda kita?

Siapa yang kangen sama mama muda kita?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca

-

Aroma parfum laundry yang beraroma lembut menyeruak di ruangan itu. Saat ini Freen baru saja selesai menyetrika pakaian pelanggannya. Dia menyemprotkan parfum itu pada pakaian-pakaian itu sebelum diberikan kepada ayahnya yang sedang sibuk melakukan pengepakan.

Sang ayah kini hanya duduk di kursi roda sambil mengepak pakaian-pakaian tersebut. Dan setelah Freen selesai menyemprotkan parfum laundry, kini dia menempelkan nota pembayaran dibagian depan setiap packingan itu. Meskipun kini sang ayah hanya bisa bekerja sambil duduk di kursi roda tersebut, namun pria itu sama sekali tidak menyerah untuk keluarganya

"Ayah ini sudah selesai semua, biar aku yang antar ya?" Ucap Freen.

Sang ayah mengangguk, kini pria itu melanjutkan kegiatannya untuk mencuci pakaian pelanggannya yang lain. Saat ini mereka telah memiliki 2 mesin cuci, 1 pengering pakaian dan 1 setrika uap. Usaha mereka sudah lumayan berkembang semenjak setahun terakhir mereka memulai usaha itu. Karena sebelumnya pria itu bekerja sebagai petugas kebersihan kota.

Freen kini mengeluarkan sepeda motornya. Kemudian dia memasukkan laundry-an pesanan pelanggannya pada box yang terletak di belakang motornya. Tidak semua pelanggan yang menggunakan jasa antar jemput pada usaha laundry nya, karena untuk jasa tersebut akan dikenakan biaya tambahan lainnya.

 Tidak semua pelanggan yang menggunakan jasa antar jemput pada usaha laundry nya, karena untuk jasa tersebut akan dikenakan biaya tambahan lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis itu mengantar satu-persatu pakaian itu, bahkan ia tidak sadar saat matahari mulai terbenam. Freen melihat hanya tersisa satu kantung pakaian lagi yang harus dia antarkan.

"Loh ini kan punya gadis itu?" Ucap Freen dalam hati.

Freen kembali menjalankan motornya, setelah memastikan dia berada di rumah yang benar. Gadis itu kemudian turun dari motornya dan mengambil kantung yang cukup besar itu.

Virgin MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang