CHAPTER 18

5.2K 507 70
                                    

Selamat datang kembali di cerita sederhana ini
Mohon maaf sekali lagi karena chapter ini lagi-lagi telat update nya dari jadwal yang telah direncanakan...

Semoga kalian masih ingat ya sama mama muda kita?

Mama muda kita sebentar lagi akan segera lulus dari SMA

Hanya beberapa editan iseng, biar ada visual Becky versi pake seragam sekolah Thailand 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanya beberapa editan iseng, biar ada visual Becky versi pake seragam sekolah Thailand 🤭

Hanya beberapa editan iseng, biar ada visual Becky versi pake seragam sekolah Thailand 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca

-

Akhirnya hari yang dinanti-nanti pun datang, Becky dan teman-teman seangkatannya akan merayakan upacara kelulusan mereka. Kini para siswa berkumpul di beberapa papan pengumuman untuk melihat peringkat masing-masing siswa dari seluruh angkatan kelas tiga.

Dengan langkah yang tenang, Becky berjalan melewati kerumunan teman-temannya untuk sampai di barisan terdepan. Sesungguhnya Becky sedikit takut untuk melihat papan pengumuman itu, dia takut jika nilainya akan turun karena Becky merasa belakangan ini dia tidak begitu bisa belajar dengan cukup tenang.

Setelah beberapa saat, Becky memberanikan dirinya untuk membuka matanya dan melihat papan pengumuman itu. Wajah tegang itu berubah menjadi penuh semangat, dan untuk keempat kalinya dia berhasil memperoleh nilai tertinggi dari seluruh angkatan.

Becky kembali memperhatikan papan pengumuman itu, ada yang aneh disana. Nama Nat tidak ada di urutan tiga teratas. Karena penasaran, Becky memeriksa sekali lagi nama teman yang selama ini bersaing dengan dirinya untuk memperoleh nilai tertinggi.

Bahkan Becky masih tidak menemukan nama Nat pada urutan 10 teratas. Sampai akhirnya dia mendengar salah seorang dari siswi disana yang berteriak dan membuat siswa dan siswi lain disekitarnya memperhatikannya.

"Ini tidak mungkin.....!?" Ucap siswi itu sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Karena penasaran dengan apa yang membuat siswi itu begitu terkejut, Becky mendekatinya dan melihat ke arah mata siswi itu memandang.

Virgin MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang