Bagaimana lika-liku kehidupan seorang gadis remaja yang harus menjadi seorang ibu saat masih duduk di bangku SMA.
Dan bagaimana pandangan dari orang disekitarnya saat melihat gadis SMA yang merawat bayi tanpa adanya ayah dari sang bayi?
Selamat datang kembali di cerita sederhana ini Semoga kalian masih bisa menikmati nya ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca
Ayolah vote atau komen biar Mamiii makin semangat buat nulis...
-
Siang itu, Becky akhirnya memutuskan untuk mengikuti keinginan sang ayah. Gadis itu kembali kembali ke rumah mewahnya seorang diri. Awalnya Freen ingin sekali menemaninya, namun ia tidak bisa mendapatkan izin dari atasannya untuk mengambil cuti mendadak pada hari ini. Terutama alasannya untuk mengambil cuti memang bukan kategori hal mendesak.
"Nona Rebecca, anda sudah pulang?"
Salah seorang satpam yang bertugas siang itu menyapa Becky yang baru saja turun dari ojek online. Gadis itu hanya tersenyum ramah pada satpam yang bergegas membukakan pagar rumah itu.
"Apakah Ayah ada di rumah Pak?"
"Tuan Gabriel ada di dalam Nona," jawabnya dengan rasa hormat.
Tanpa lupa berterima kasih kepada satpam yang berjaga siang itu. Kini gadis itu mengumpulkan oksigen ke dalam paru-parunya dan menghembuskannya kembali sebelum akhirnya ia memasuki pagar rumah mewah itu dengan perasaan hati yang campur aduk.
Sudah lama sekali dia tidak menginjakkan kaki di dalam rumah mewah itu. Becky hanya berharap, keputusan yang ia ambil ini adalah yang terbaik untuk keselamatan Reina.
Melihat kedatangan Becky, kepala pelayan bergegas membukakan pintu untuk Nona muda mereka.
"Becky.. kamu kembali Nak?"
Kepala pelayan wanita yang berusia sekitar 50 tahun itu menyambut Becky dengan hangat. Bahkan pelayan itu tidak segan-segan membawa gadis itu ke dalam pelukannya dan mengangkat tubuh gadis itu selayaknya putrinya sendiri.
Bagaimana tidak, kepala pelayan yang biasa dipanggil Bibi Nu itu sudah merawat Becky semenjak gadis itu masih menggunakan pempers. Bahkan Becky jauh lebih dekat dengan Bibi Nu daripada Hanna yang mereka ibu kandungnya sendiri.
"Becky kangen banget sama Bibi," ucapnya disela pelukan itu.
"Kenapa Becky ga pulang-pulang sayang? Bibi dengar kamu bertengkar dengan Tuan dan Nyonya demi merawat putri Tuan Muda Richie."
Berbeda dengan Richie, pria itu tidak begitu dekat dengan para pelayan di rumahnya. Richie lebih sering menghabiskan waktunya berkumpul dengan teman-temannya. Itulah sebabnya Bibi Nu masih memanggil Richie dengan sebutan Tuan Muda.
Lain halnya dengan Becky, gadis itu akan selalu merajuk bahkan akan mogok makan jika Bibi Nu memanggil dirinya dengan sebutan Nona.
