CHAPTER 16

5.5K 565 149
                                    

Selamat datang kembali di cerita sederhana ini..

2 hari kemarin Mamii ga update lagi karna demam tinggi 🥴 gatau kenapa sebulan ini bolak-balik demam naik turun.
Mungkin efek sering hujan mendadak setelah diterpa panas...

Sebenarnya cerita ini sudah aku bikin hingga 800 kata kemarin, namun hari ini aku berubah pikiran dan mengulang kembali bab ini dari awal. Sehingga upload nya semakin telat dari waktu yang diharapkan.

Semoga kalian bisa terhibur
Ngomong-ngomong udah pada seneng kan si bapak nembak mama muda kita 🥴🥴

Semoga kalian bisa terhiburNgomong-ngomong udah pada seneng kan si bapak nembak mama muda kita 🥴🥴

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita akan kembali ke momen sehari setelah Becky mencium sudut bibir Freen. Dan bagaimana akhirnya Freen memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Becky.

Selamat Membaca

-

Flashback ...

Sekitar seminggu yang lalu, tepatnya sehari setelah kejadian Becky mengecup sudut bibir Freen malam itu. Freen sama sekali tidak bisa melupakan bagaimana lembutnya Becky saat bersentuhan dengan ujung bibirnya. Getaran yang ia rasakan, hasrat untuk merasakan lebih. Semuanya bercampur menjadi satu dalam hatinya.

"Bagaimana ini, perasaanku pada Becky semakin kuat."

Saat ini Freen sedang duduk seorang diri di sudut perpustakaan kota. Gadis itu menutup kepalanya dengan buku yang sedang ia baca saat itu. Namun lagi-lagi bayangan Beck yang tiba-tiba mencium sudut bibirnya kembali muncul.

"Apa mungkin Becky punya perasaan yang sama kaya aku?"

Tiba-tiba gadis itu mengangkat kepalanya sehingga membuat buku yang tadi menutupi kepalanya terjatuh ke lantai perpustakaan.

"Aku yakin dia juga punya perasaan padaku... Ya sepertinya begitu... Tapi karena apa ya?"

Freen tampak begitu asik berbincang dengan pikirannya sendiri. Kemudian dia menangkap sesosok pria yang ia kenal sedang asik membaca komik ninja Jepang yang cukup populer itu. Ia mencoba mendekati sahabatnya itu untuk meminta pendapat.

"Heng...!?" Ucapnya sambil menarik komik yang sedang dibaca oleh pria itu.

"Heiii... Aku belum selesai membacanya Freen.."

Freen menarik kursi dan duduk tepat dihadapan sahabatnya itu. Menatap pria itu lekat lekat dan membuat Heng bingung harus bereaksi seperti apa.

"Ada apa Freen?"

"Sepertinya aku jatuh cinta....."

Pria itu kaget, karena akhirnya sahabatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Dia mencengkram pundak Freen dan menggoyang-goyangkan nya karena di merasa sangat bahagia saat ini.

Virgin MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang