Haii pembaca yang baik, akhirnya setelah sekian purnama kita bisa melihat live streaming nya Freen yang bareng Becky.
Apakah kalian bahagia?
Selamat membaca dan semoga terhibur dengan chapter ini
-
Sinar matahari yang masuk melalui celah jendelanya membuat tidur gadis belia itu terusik. Gadis itu membuka matanya perlahan.
"Pukul berapa sekarang......" Gadis itu mencoba meraih jam yang terletak diatas nakas di samping tempat tidurnya.
"Astaga.... Aku ketiduran.... Reina....!?" Becky yang belum sepenuhnya bangun itu segera duduk dari tempat tidurnya.
Saat Becky hendak berdiri, dia melihat seseorang tertidur sambil duduk di sofa yang terletak di samping box bayi Reina. Karena penerangan yang kurang, membuat Becky tidak bisa melihat sosok itu dengan jelas.
"KYAAA....!! SIAPA KAMU!?"
Becky segera mengambil bantal dan langsung melempar sosok yang tertidur itu. Sontak saja sosok yang tertidur itu harus terbangun dengan paksa.
"Becky ini aku."
"Freen...? Eeh... Kak Freen?" Ucap Becky setelah mengumpulkan kesadarannya.
"Aku sudah disini semenjak semalam, kamu tidak ingat?" Tanya Freen.
Becky kembali mengingat bagaimana seharian kemarin dia menjaga Reina dalam keadaan demam. Ditambah lagi Reina ikut demam karena tertular dari dirinya. Dia meminta maaf karena telah bersikap kurang sopan pada Freen yang telah membantunya semalaman menjaga Reina.
Dia bergegas menuju box bayi Reina, namun sebelum Becky menyentuh bayinya. Freen menahan pergelangan tangan gadis itu.
"Kenapa kak?" Tanya Becky.
"Tunggu sebentar...."
Freen melepaskan plester demam yang masih tertempel di dahi gadis itu. Kemudian dia menyentuh dahi itu dengan punggung tangannya. Freen juga memeriksa suhu tubuh Becky menggunakan termometer digital.
"36.5⁰C .... Demam mu sudah turun, sebaiknya kamu cuci muka dulu baru sentuh Reina." Jelas Freen.
Ketika Becky hendak beranjak ke kamar mandi, dia menyadari bahwa semalam Freen tertidur hanya dengan posisi duduk di sofa dan berselimutkan jaketnya saja. Freen yang menyadari pergerakan Becky langsung memotong perkataannya.
"Aku tidak apa-apa, semalam sudah terlalu larut untuk ku pulang ke rumah. Harusnya aku yang meminta maaf karena menginap tanpa izin."
Bukannya marah, Becky malah berterima kasih padanya. Saat Becky masuk ke kamar mandi, Freen pergi ke dapur. Dia membuatkan sarapan untuk Becky dan tak lupa menyediakan obat untuk gadis itu minum setelah menghabiskan sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virgin Mom
FanficBagaimana lika-liku kehidupan seorang gadis remaja yang harus menjadi seorang ibu saat masih duduk di bangku SMA. Dan bagaimana pandangan dari orang disekitarnya saat melihat gadis SMA yang merawat bayi tanpa adanya ayah dari sang bayi?