Bagaimana lika-liku kehidupan seorang gadis remaja yang harus menjadi seorang ibu saat masih duduk di bangku SMA.
Dan bagaimana pandangan dari orang disekitarnya saat melihat gadis SMA yang merawat bayi tanpa adanya ayah dari sang bayi?
Apa kabar pembaca setia Mamiii...? Semoga kalian senantiasa senat ya?
Seneng banget liat respon kalian saat baca cerita sederhana ini... Jujur aku ngerasa ga bakat buat bikin momen manis, apalagi konflik yang bisa bikin kalian marah-marah di kolom komentar...
Maaf karena mamii belum bisa untuk update setiap hari 🥺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca
-
Pagi itu Freen tampak tertawa riang bersama Reina di kamar mandi. Bagi bayi itu, aktivitas mandi adalah yang paling membahagiakan bagi dirinya. Aroma sabun bayi memenuhi ruangan tersebut. Freen duduk disebuah bangku kecil di samping bak mandi kecil yang dipenuhi busa sabun dan mainan bebek karet milik Reina.
Dengan menggunakan kaos tanpa lengan dan celana pendek, Freen tampak begitu telaten memandikannya. Bahkan diiringi dengan nyanyian lagu khas anak-anak yang tersedia di YouTube.
BYUR!!
Bayi mungil itu memukul-mukul air itu menggunakan kedua tangannya sehingga membuat Freen terkena cipratan air. Reina kembali tertawa saat melihat Freen semakin basah karena ulahnya.
"Da...daaa...."
"Putri kecil Daddy mulai usil ya? Ayo sekarang giginya dibersihkan dulu."
Berbanding terbalik dengan kegiatan mandi, Reina sangat tidak suka saat giginya dibersihkan. Dia akan merengek setiap kali giginya dibersihkan sehingga Becky selalu kewalahan dibuatnya.
Freen mengambil sikat gigi bayi dari silikon lembut yang berbentuk seperti huruf U, memasangkan sedikit pasta gigi bayi lalu mulai membersihkan gigi susu yang baru tumbuh 4 pada bagian atas dan 4 di bagian bawahnya.
"Sabar sayang.... Hanya sebentar kok," bujuk Freen pada bayi yang kini menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kadang menghindari tangan Freen yang mencoba membersihkan giginya.
"Ini ga akan lama kok Rei, setelah ini kita makan ya sama Mommy?"
Berbagai cara dilakukannya agar bayi itu mau diam barang 2 menit saja. Mulai dari memainkan bebek karet ataupun menyanyikan lagu anak-anak lainnya.
WEKK!!
Boneka bebek karet itu dilempar Reina dan tepat mengenai dahinya lalu terjatuh di lantai kamar mandi.
"Rei... Ini sedikit lagi selesai kok, sabar ya sayang?"
Freen mengambil bebek karet yang terjatuh itu dan membersihkannya sebelum memberikannya kembali pada Reina.
Tiba-tiba pintu kamar mandi itu terbuka, Becky berdiri didepan pintu. Saat ini gadis itu tengah menggunakan setelan kaos pendek dan celana yang hanya setengah paha. Rambutnya yang diikat asal.
