season 2 Pt7

784 44 0
                                    

Jeff sejujurnya tak ingin berbicara seperti itu namun ia ingin mempertegas bahwa laki-laki ringan tangan adalah sampah dan anak biasanya menurun dari sang induk itulah mengapa Jeff harus berucap dengan kasar.

"Siap siap yah, ini hari pertama aku tinggal disini dan ayah malah nampar aku... kalo ayah sayang anak dia tidak akan seperti ini hanya karena orang asing...ayah tunggu aja kedatangan opa dan Oma pasti mereka lihat kejadian hari ini...." Dengan senyum remeh.

"Dan kamu Amanda tunggu tanggal mainnya.." Jeff langsung meninggalkan mereka semua dan menyeka darah dibibirnya jangan lupakan satu hal lagi Jeff jangan pernah dibiarkan untuk berbicara karena ia akan berbicara kasar walaupun itu keluarga.

Anak tak akan kasar jika orang tua tak memulai, apa yang kita tuai itulah yang kita petik layaknya Jeff dan Jaffy, ayahnya yang ringan tangan walaupun harmonis dan ibunya yang lembut walaupun diabaikan oleh sang anak. Dan itulah Jeff yang menurunkan sifat ibunya namun sebuah kejadian yang membuat Jeff berubah menjadi sosok tak tersentuh dan tak bersuara kecuali muak dan marah, dan Jaffy menurunkan sifat sang ayah yang kasar dan ringan tangan.

Walaupun begitu semuanya pasti ada sifat tersendiri milik mereka keluarga Aldenston adalah keluarga harmonis walaupun menuntut untuk sempurna namun mereka bebas mengekspresikan dirinya dibidang masing-masing termasuk Jaffy dan Jeff.

Namun kembali lagi Jeff adalah berlian di keluarga itu yang dituntut keras untuk menjadi begitu sempurna dan harus bisa segalanya diusia muda..

.

.

.

.
Setelah kejadian dua hari yang lalu benar saja Jeff dibawa paksa oleh opa dan Oma ke mansion utama keluarga Aldenston yang ada dipinggir kota namun sangat megah.

Flashback on

Setelah perdebatan antara ayah dan Anak tersebut kini Jeff tengah dihadapkan diruang tamu dengan opa dan Oma yang menatap wajah Wilson dengan dingin karena kecewa dengan tindakan sang putra pada cucunya.

"Kau membuatku kecewa boy.."ucap opa Akbar sambil memijit pelipisnya.

"Tapi dia memukuli adiknya.." Wilson membela dirinya.

"Lalu kamu menamparnya dengan alasan karena dia memukuli Jaffy?.." sinis Oma Laras tak suka walaupun itu adalah anaknya sendiri.

"Kamu tidak tahu anak yang kamu manjakan itulah patut kamu tampar.." ucap opa Akbar menatap tajam Jaffy yang tengah menunduk.

"Apa maksudnya ayah Jaffy tidak salah Jeff yang terlalu ayah manjakan jadi dia seperti ini.." bentak Wilson yang tersulut emosi.

"Sudah kuduga dari awal seharusnya Jeff tidak usah kembali.." Oma Laras menatap kecewa.

"Bu..Widi mohon jangan bawa Jeff lagi Bu widi-

"Kamu terlalu lembut dan baik Widi ibu bahkan tak habis pikir mengapa sosok Wilson bisa memilih istri sebaik kamu seharusnya kamu tidak menikah dengan Wilson,..mau kamu melarang ibu untuk tidak membawa Jeff tapi keputusan kami bulat.." ucap Oma Laras mengelus pindah Widi yang dari tadi diam.

"Benar kata ibumu, Wilson kamu gagal menjadi ayah dan suami tanpa kamu tahu.." ucap opa Akbar mulai bangkit dari tempat duduknya.

"Peraturan keluarga tetaplah peraturan jika dilanggar maka frekuensinya besar terutama kamu Jaffy kamu membuat keluarga Aldenston malu dengan memukul seorang gadis hanya karena membela gadis lain yang bukan siapa-siapa..." Opa Akbar menatap Jaffy dengan raut tak suka.

"Jeff ayo.." ucap Oma Laras menatap wajah Jeff yang tak berekspresi itu.

"Dia anakku yah kenapa kamu harus membawanya.." ucap Wilson menahan tangan Jeff.

GUE CEWEK [ Raga Cowo ] PROSES POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang