Buku [ revisi ✓]

6.6K 433 0
                                    

Ezhar kini berada dikamar tengah mengerjakan tugasnya.

Entah apa yang ada dipikiran Ezhar ia nampak seperti tak berminat untuk mengejarkan tugas sekolah namun ia malah hanyut dalam pikirannya.

"Apa gua harus bunuh Anna maupun Atlas.."gumam Ezhar yang masih menatap kearah tugasnya dengan tatapan tanpa minat.

"Solusi cukup tapi-

Gua baca di cerita lainnya mereka milih buat ngubah alur dan buat para tokoh minta maaf itukan kalo yang jiwa masuk ke tokoh yang endingnya mati terus keluarga yang jahat lah gua masuk ketubuh keluarga harmonis, kisah cinta yang masih diambang laut terus persahabatan yang yah menarik apa yang harus gua lakukan.." Ezhar yang berfikir sambil menggoyangkan kakinya yang ada dibawah meja.

Tuk.

Sebuah benda jatuh tepat disamping Ezhar.

Dengan sorot mata memicing Ezhar fokus pada tulisan diatas buku yang jauh itu Rencana satu kata namun membuat Ezhar tertarik.

Dengan santai Ezhar mengambil buku itu.

"Baca gak ya.." ucapnya bingung.

"Baca.."

Suara yang membuat Ezhar mematung karena itu tepat ditelinga Ezhar.

"Siapa?.."tanya Ezhar yang berbalik dan menatap kepenjuru ruangan.

"Serah deh.." Ezhar yang bodoh amag malah memilih untuk membuka buku itu.

"Halaman pertama.." ucap Ezhar yang telah membuka halaman pertama buku itu.

Bunuh Atlas.

So gak Ezhar kegat bukan main mengapa isi buku ini malah berencana sama dengan dirinya yang juga ingin membunuh Atlas tapi ia hanya berfikir tak ada niatan.

"Kok bisa.." dengan cepat ia membuka halaman kedua.

Bunuh Atlas atau kita yang akan dibunuh.

"Lah?.." tanda tanya besar bagi Ezhar mengapa banyak teka-teki didunia ini sampai Ezhar tak sadar jika disini banyak teka-teki.

Masih dengan rasa penasaran Ezhar membuka halaman ketiga.

Rencana:
1. Membunuh dengan racun  ×
2. Buat rem blong ×
3. Tusuk saat ia sendiri ×
4. Culik lalu bunuh ×
5. Sewa pembunuh ×
6. Bakar hidup-hidup ×
7. Cekik saat tidur ×
8. Tabrak ×
9. Hancurkan mental ✓

Diam seribu bahasa  Ezhar benar-benar diam saat membaca rencana dibuku itu semuanya gagal dan hanya satu yang berhasil.

Lebih parahnya adalah rencana yang begitu diluar nalar , Ezhar berfikir jika Ezhar asli adalah seorang pemuda yang memiliki keinginan siapa sangka keinginan Ezhar asli adalah membunuh Atlas sahabatnya sekaligus ketua geng.

"Apa-apaan ini syalan.." Ezhar melempar buku itu dengan asal.

"Kok gua gak tau ni juga kenapa gak ngasih ingatan.." ucap Ezhar mengeraskan rahangnya.

Karena malas dengan pikiran saat ini tentang Atlas Ezhar memilih untuk tidur karena tak ingin ambil pusing.

"Besok aja gua mikir.." Ezhar yang mulai tertidur.

« school Leander one »

Kini Ezhar tengah berada diruang BK karena kasus ia kemarin membolos pelajaran.

"Ezhar kamu mau aja apa ha!.." ucap guru itu marah karena muridnya satu ini malah masuk BK padahal sebelum-sebelumnya Ezhar anak yang rajin.

"Presiden.." ucap Ezhar singkat dan ngaur.

"Siapa yang mau coblos kamu yang kek gini.."

"Ada.."

"Apa yang dibanggakan Ezhar kamu ini saya kira kamu anak baik kenapa kamu malah buat harapan saya pupus begitu saja.."

"Karena saya tampan dan saya tidak pernah menyuruh ibu berharap.."

Dengan santai Ezhar menjawab tanpa beban sedikitpun.

"EZHAR!!!!!!...... BERDIRI DILAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT..." ucap ibu itu dengan tegas karena Ezhar malah seperti menyepelekan ucapannya.

Ezhar tak me jawabannya ia langsung meninggalkan ruangan BK.

"Sungguh murid yang aneh.."


GUE CEWEK [ Raga Cowo ] PROSES POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang