gadis misterius dan Leo?

1.6K 127 1
                                    

Ruangan itu kini tengah bising oleh ucapan Ezhar yang melontarkan pertanyaan yang sangat banyak membuat kedua orang penculik itu kesal dan malas untuk menjawab.

"Apa kalian akan memakanku?.."

"Kalian mau menjualku?..."

"Ah atau kalian-

"Diem bego Lo kek cewek aja nanya Mulu.." ucap salah satu dari mereka yang kesal dengan pertanyaan yang tidak berfaedah milik Ezhar.

"Cih gua nanya juga.." sinis Ezhar.

"Kek ngamok..." Ucap seseorang yang baru saja tiba.

"Ah...salam.." ucap penculik itu membukukan badannya.

"Pergilah.." ucap orang itu yang dapat kita kenali sebagai tuan mereka yang merupakan seorang gadis?. Why.

Dengan menggunakan serba hitam bahkan hanya menampilkan bagian bibir dan hidung serta leher saja sisanya tertutup oleh sebuah jubah hitam, membuat Ezhar terdiam siapa gadis itu dan mau apa.



"Sepertinya kau banyak bertanya ya Ezhar.., atau kita sebut Glara?..." Ucap gadis itu menyeringai.

"Kau kaget?.."tanya gadis itu lagi.

"Siapa Lo dan mau apa?.."tanya Ezhar heran.

"Tidak banyak aku hanya ingin menyampaikan pesan saja.." ucap gadis itu yang mulai membelai rahang tegas milik Ezhar.

"Bacot Lo mau apa sih Lo sebenernya..."

"Glara..nampaknya kamu semakin kesini semakin suka mengacau dan membuat ulah saja..." Gadis itu yang mulai mencengkram kuat rahang milik Ezhar.

"Sttt..Lo.."

"Diamlah sayang..kau harus tau satu hal Dunia ini bukanlah satu tujuanmu melainkan akan banyak tujuanmu ini masih awal, kau belum pernah melihat setelah kau menyelesaikan tugas disini apa yang akan terjadi denganmu?.." jelas gadis itu.

"Kematian atau kehidupan yang akan kamu dapatkan nantinya itu tergantung kerjamu disini, cari cinta sejati dan kebahagiaan itu tujuanmu urusan alur itu bukan kamu Glara biarkan alur berjalan walaupun kau tak sengaja merubah namun..." Gadis itu berbalik.

"Kau akan terjebak disini berulang-ulang jika kesalahan itu terjadi lagi, aku akan mengawasi mu Ezhar mulai lah dari awal atau tetap lanjutkan dengan alur berantakan?.."

"Gua gak faham Lo ini ucapan yang berbobot gua gak faham anjing!?..."

"Kau ini pilih mengulang atau lanjut?.."tanya gadis itu yang ke poin.

"Lanjut.." dengan ragu.

"Baiklah ak-..

Brakk..

"Ezhar Lo baik-baik ajakan?..."tanya Leo yang baru saja tiba dengan mendobrak pintu kamar itu.

"Leo?.." Ezhar tentunya kaget mengapa Leo bisa tau ia disini dan dimana gadis itu tadi mengapa ia hilang begitu saja.

"Jawab gua Lo gak ada terlukakan?.."tanya Leo yang panik.

Enggan untuk menjawab Ezhar hanya menggelengkan kepalanya ia masih mencerna kejadian tadi mengapa makin kesini malah makin ribet alurnya apa ada yang ketinggalan didalam rencananya atau memang ada misteri yang dilupakan oleh Glara.








Setelah insiden beberapa hari lalu Ezhar tak masuk sekolah karena kini ia tengah bersama Leo disebuah bukit entah mengapa pemuda itu mengajaknya untuk kebukti yang jauh dari kota sungguh Ezhar bingung pasalnya, libur semester belum tiba tapi malah diajak kebukti dengan alasan dirinya ingin menikmati udara segar.

Alasan yang menyebalkan mengapa harus dirinya yang diajak kan Ezhar masih ingin menikmati pemandangan cogan disekolah.

"Zar.." Leo memanggil Ezhar yang tengah termenung dibawah pohon.

"Ha?.."ucap Ezhar yang sadar.

"Gua mau ngomong.." Leo dengan mode serius.

"Ngomong aja.." Ezhar yang mengalihkan pandangannya ke arah pepohonan.

"Gua sebenarnya-...




Jdurrrrr...

"Anjing!..." Teriak Nathan kaget karena gledek yang tiba-tiba muncul.

"Bangsad!.." Haikal yang juga ikut-ikutan kaget dan refleks nasi gorengnya mengenai Aqlan yang ada disampingnya.

GUE CEWEK [ Raga Cowo ] PROSES POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang