Seorang gadis malang yang hidup nya dipenuhi dengan kesedihan dan kesakitan ia tanggung sendiri.
Sampailah waktu kejadian itu Abang tiri nya menyeret kasar gadis itu dan memaksa gadis itu lalu abangnya memberikan gadis itu kepada jejaka asing demi m...
Selepas saja mereka tiba ditempat tersebut. Di sekililing tempat itu di penuhi dengan pasangan lelaki perempuan. Elice ternganga melihat kawasan sekelilingnya, cantik sungguh.
Haih kalau ada party hari-hari macam ni, hari-hari juga saya datang..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Elice berkerut kening melihat sikap abangnya, sekejap berdiri sekejap toleh belakang. Seperti mencari seseorang.
" Ermm bang fel ! Kita nak buat apa kat sini? " soal Elice.
" Kau diam je lah! Bisinglah! " jerkah Felix.
Terus mendung wajah Elice ketika abangnya meninggi kan suara pada nya. Dia menghembus nafas nya perlahan.
Hm.. kenapa lah abang ni cepat sangat berubah.. tadi bukan main lagi lembut..
Di ruangan VVIP
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang lelaki yang sedang duduk di sofa sambil memegang gelas kaca yang berisi wine.
Tiba-tiba kelibat seseorang memasuki ruangan bilik VVIP. Dia membongkok kan sedikit badan nya lalu memandang ke hadapan lelaki yang sedang duduk di sofa itu.
" Tuan Gabriel, Felix datang di party syarikat kita dan kemungkinan dia ingin berjumpa dengan tuan. " ucap Alex.
" Hmm kenapa? " jawab Gabriel dengan suara garau nya. Dingin.
" I don't know but saya rasa dia bersama dengan adik nya.. " ucap Alex
" Really? "
" Yes. "
Haih.. Felix.. Felix.. kau mudah kan kerja aku..
Gabriel hanya tersenyum penuh makna lalu di dalam gelas kaca digoyang-goyang sebelum diteguk kembali.
'I wait' desis hati Gabriel dengan senyuman lebar di bibir nya.
Felix yang memegang pergelangan tangan Elice dengan kasar. Dia menarik ke arah tangga di hadapan nya.
" B-bang.. k-kenapa ni? Ssakit lah.. Elice kan pakai heels.. lepas lah, Elice boleh jalan sendiri. " ucap Elice yang menahan kesakitan tangan nya di pegang kuat oleh abangnya.
