-UNFORGIVEN-
⚠️harsh words, nsfw🔞, violence, family issue, mentioning of alcohol, sex, drugs, etc.
Bab berisi narasi eksplisit bisa di akses di KaryaKarsa.
---
Hidup Annchi yang ia susun dengan rapi tiba-tiba menjadi berantakan. Hancur sudah angan...
Bab 29 - Tutup Mulut! (Half Part)🔞 bisa di akses di KaryaKarsa
Bisa langsung klik link di bio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk lanjutannya bisa scroll ke bawah ⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pagi-pagi Michael dikejutkan dengan kedatangan Langit yang tiba-tiba. Lelaki itu datang bersama Brian, dan berkata bahwa Kakaknya bersama Michael karena semalam mabuk berat. Dari awal kedatangan keduanya, Michael hanya menaruh tatapan tak suka pada Brian. Bukan apa-apa. Hanya saja, semalam ia sudah berkata, tetap diam sampai Michael membawa Annchi pulang, agar tak terjadi kesalahpahaman antara dirinya dengan Langit. Tetapi nampaknya Brian mengabaikan permintaannya, dan memilih memantik kekesalan Michael.
"Sabar. Masih tidur." Michael mencoba menenangkan Langit yang terus mendesak, di mana Annchi. "Mending sarapan dulu sini. Gue habis bikin chicken soup biar hangover lu redaan." ajak lelaki itu.
"Wih, enak nih. Tumbenan amat lu masak? Biasanya juga makan di luar." komentar Brian yang sudah terlebih dahulu duduk di salah satu kursi di ruang makan. Dengan wajah yang merasa tak bersalah sama sekali, Brian menyicip sup itu. Lelaki itu bahkan tak peduli, tatapan tak suka Michael yang terus mengarah padanya.
"Duduk, Sky. Gue bikin buat Kak Annchi, soalnya dia mabok parah semalem."
Langit tak merespon. Ia hanya menatap Michael sekilas, lalu kembali melontarkan pertanyaan.
