Di ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kesunyian menghiasi kedua tatapan yang saling bertukar satu sama lain, suara gemericik hujan yang jatuh memasuki selah jendela seakan-akan menambah suasana dingin yang menyelimuti keheningan di antara keduanya.
"S-sepertinya aku harus pergi dari sini, hehehe." Kikuk gugup Sunghoon berusaha lepas dari cengkraman tangan Sang sosok yang kini malah menahan pinggang rampingnya.
"Aku belum selesai bicara!." datar sang Sosok semakin menguatkan cengkeramannya di lengan milik si cantik.
"Ya suda kalau begitu aku di sini saja, dengan begitu aku tidak perlu repot-repot turun ke bawa untu mencalonkan diri sebagai calon menantu Kerjaan, ide yang tidak buruk." santai nya malah naik ke atas pangkuan Sang sosok tampa permisi, membuat sang empu tertegun di tempat nya.
"APA YANG KAU LAKUKAN...! TURUN DARI SITU." Dorong Sosok itu Tampa perasaan."
"Ahk, Sshh sakit sekali, Kalau mau nyuruh turun bilang baik-baik jangan main dorong aja kayak gini kan sakit." Omel gemas Uke itu berdiri menyamai posisinya dengan sang pelaku.
"Keluar....! AKU BILANG KELUAR DARI SINI SEKARANG JUGA...!" Teriak nya penuh amarah seketika membuat air bening di kelopak manik nya menetes.
"Hiks...Hiks Bunda...Hiks." tangis Sunghoon pecah berlari keluar dari ruangan.
"Dasar mahluk aneh-PENGAWALLL...!" teriak Sosok itu menggema membuat beberapa petugas keamanan di dalam istana buru-buru berlari masuk menghampirinya.
"Iya yang mulia, kami siap menerima perintah." tunduk ke lima pengawal itu di depan sosok yang ternyata dialah sang putra mahkota, keturunan pewaris kerajaan, Pangeran ETHAN LEE.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Atur pertemuanku dengan Ibunda Ratu, sampaikan padanya kalau Pangeran Ethan ingin mengajukan Tita...SEKARANG....!" tegas Amarah sang putra raja membuat ke lima pengawal itu bergetar.
