♥
...
'Tok,,,Tok,,,Tok.'
Suara ketukan pintu dari luar memecah aktifitas ciuman panas yang sementara masi berlangsung di atas tempat tidur.
Mata Pangeran Ethan yang tadi terpejam menikmati isapannya pada Bibir Sunghoon berlahan terbuka dan melepaskan lumatannya dari tautan bibir ranum milik Sunghoon.
Kedua netra mereka sempat bertatapan sejenak dengan deru nafas yang memburu satu sama lain.
"Kenapa berhenti, aku masi mau Ethan." pinta Sunghoon kembali mengalungkan kedua lengannya pada leher pangeran Ethan.
"Ananda putra mahkota bagaimana keadaan Prince Sunghoon, apa kakinya baik-baik saja.?"
Teriak si pengetuk tadi kembali membuat posisi Pangeran Ethan menjauh dari atas tubuh Sunghoon yang masi terbaring di atas tempat tidurnya.
"Masuk lah Ibunda Suri." ujar kaku Ethan menatap dingin ke arah Sunghoon yang juga ikut menatap nya penuh heran.
'Trek...'
Suara pintu di buka, memperlihatkan Ibu suri dan Prince Jungwon yang baru saja memasuki kamar Sunghoon.
"Bagaimana keadaanmu sayang Hm.?" usap ibu suri pada ujung rambut Sunghoon yang menyambutnya dengan Senyum.
"Suda lebih baikan kok Ibunda ratu, sekarang kaki Sunghoon suda bisa di gerakkan." jawab si manis memeluk pinggang Ibu suri.
"Bagus lah, Ibunda jadi lega mendengarnya, apa Pangeran Ethan yang melakukan nya.?"
"Hug...." angguk nya gemas.
"Kalau begitu ucapakan terimakasih sayang pada Pangeran Ethan."
"Terimakasih atas bantuan pangeran, dan terimakasih juga untuk ciu-Uhmm-Umm" bekap spontan tangan pangeran Ethan di mulut mungil milik Sunghoon saat kata-kata sakral itu hampir terlontar begitu saja.
"Tidak perlu berterimakasih, itu bukan apa-apa." ujar pangeran Ethan masi membekap mulut Sunghoon di hadapan ibu suri.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING AND HIS PRINCE (HeeHoon)
LosoweDi ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.