Di ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.
Sore hari telah di telan oleh kegelapan malam, indah nya cahaya senja yang tadi bersinar di tengah taman kelinci seakan menghilang tergantikan oleh cahaya Bulan yang tak kala indahnya.
Sunghoon masi berada di sana bermain dengan kelinci tampa sadar waktu untuk kembali ke istana utama, dia begitu senang bermain dan bercengkrama santai dengan pangeran K.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau mau membawa satu.?" tanya Prince K menarik perhatian Sunghoon yang tengah sibuk mengelus seekor kelinci di atas pangkuannya.
"Apa boleh.?" antusias Sunghoon tersenyum senang.
"Hm, boleh jika kau mau besok aku akan menyuruh pelayanku mengantarnya ke kediaman istana utama." jawab prince K sedikit mengangkat jemarinya untuk menyelipkan anak rambut di telinga milik Si manis.
"Wahh terimakasih, aku akan merawatnya dengan baik." bahagia Sunghoon terpancar membuat perasaan prince K tidak tahan melihat godaan bibir ranum milik sosok yang begitu menggoda di hadapannya itu.
"Hm sama-sama." Ujar Prince K, Entah dapat keberanian dari mana saat itu dia begitu lancang mendekatkan wajahnya ke arah bibir ceri si polos yang terdiam tidak tau apa-apa.
Jaraknya begitu dekat, sampai-sampai hembusan nafas berat milik prince K dapat di rasakan Sunghoon dengan jelas menerpa ujung bibirnya.
Saat itu Sunghoon belum peka dengan tindakan K yang suda begitu dekat diri wajah cantiknya, sampai pada akhirnya, suara gebrakan gerbang kediaman nya di terobos oleh 5 pengawal.
"Apa yang terjadi di luar." kejut Sunghoon memalingkan wajahnya dari hadapan Prince K.
'Siaalll.'
Gerutu dalam hati prince K merasa kecewa karena usahanya untuk menciumi permaisuri putra mahkota itu menjadi gagal akibat kegaduhan yang terdengar di luar sana.
"Sepertinya mereka suda datang untuk menjemputmu pulang Yang Mulia." ujar K berdiri dari posisinya.
"Maksud mu mereka pengawal istana utama, apa aku telah ketahuan.?" Shock Sunghoon mendadak panik ikut berdiri dari duduk nya.
"Seperti yang kau dengar." santai K tersenyum ringan.
"Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan." gusar si cantik mondar mandir sambil menggigit bibir bawanya.
"Tenang, kau bisa bersembunyi di dalam rumah kaca itu, mereka itu hanya tau kau di sini lewat mata-mata istana, tidak ada buktinya selama kau tidak ketahuan." ide Prince K lagi-lagi tersenyum penuh arti.
