Tantrum part dua 15

5.5K 470 113
                                    


 

...

Hembusan nafas yang begitu halus membelai lembut di permukaan bibir ceri milik Sunghoon.

Manik sayu nya berkedip pelan saat senyuman samar sang dominan terukir mengikis jarak yang sebentar lagi akan melakukan penyatuan di bibir manisnya.

Manik sayu nya berkedip pelan saat senyuman samar sang dominan terukir mengikis jarak yang sebentar lagi akan melakukan penyatuan di bibir manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karina...?"

Satu kalimat terlontar dari bibir tipis Sunghoon seketika membuat pergerakan Pangeran Ethan tersentak berlahan sedikit menjauh dari bibir ranum itu sebelum sempat bersentuhan.

 

"Kenapa berhenti, ayo teruskan." senyum remeh Sunghoon menatap tajam netra Pangeran Ethan yang bungkam seribu kata.

"Dari mana kau mengetahui nama itu.?" tanya Pangeran Ethan menyelidik.


"Aku mendengarnya keluar dari bibir mu sendiri pangeran, apa kau lupa, sepanjang kau bersetubuh dengan ku malam itu, kau tidak henti-hentinya menyuarakan nama itu." usap jemari lentik itu membelai lembut di bibir bawa milik pangeran Ethan.


"Tentang malam itu, sebaiknya kau lupakan." Dingin pangeran Ethan beranjak dari posisinya.

Sikapnya mendadak berubah, tatapan sayu yang tadi di terlihat oleh Sunghoon detik itu telah menghilang entah kemana perginya, mode pangeran Ethan yang sesungguhnya kembali ke pengaturan awal dimana Sunghoon pertama kali bertemu dengannya, yah tatapan dingin yang angkuh itu kembali terpancar di dalam netranya.



"Kau menyuruhku melupakan nya, muda sekali anda memutuskan sesuatu tampa memikirkan perasaanku." bangun Sunghoon dari posisi berbaringnya.

Dia tidak habis pikir dengan apa yang baru saja dia dengar keluar begitu saja dari mulut angkuh itu, kalimatnya begitu menyayat hati sampai-sampai air mata Sunghoon ingin keluar rasanya.


"Ini bukan Suruhan, tapi ini perintah, jika kau berani menentang perintah maka kau harus siap menerima hukuman."  tekan pangeran Ethan beranjak akan pergi.



"Kenapa tiba-tiba kau berubah setelah nama itu aku sebut, memang siapa dia bagimu sampai-sampai kau setega ini padaku-"



"Bagiku dia adalah segalanya, kau hanyalah orang luar yang di paksa takdir untuk menggantikannya di sisiku, Posisimu hanya sebatas itu, tidak lebih, harus nya kau tau itu." ucap tak berperasaan pangeran Ethan melangkah pergi meninggalkan luka yang sangat mendalam di hati polos milik Sunghoon


THE KING AND HIS PRINCE (HeeHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang