Di ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tok,,,Tok,,,Tok'
Suara ketukan dari luar kamar seketika menghentikan aktifitas lumatan kasar yang sejak tadi Pangeran Ethan lakukan pada bibir Ranum milik prince Sunghoon yang masi pangeran Ethan tindih di bawa kekuasaannya.
'Uhuk-Uhhuuff-Huff-Huf.'
Suara batukkan kecil Sunghoon lolos menarik oksigen yang sejak tadi tertahan oleh Lumatan ciuman pangeran Ethan.
"Yang Mulia Prince Sunghoon suda saat nya anda berjalan menuju altar."
Suara salah satu dayang memanggil dari luar pintu kamar yang tertutup.
"I-Iya aku akan segerah keluar, kalian tolong sampaikan saja pada Pangeran Jake yah." balas teriakan Sunghoon dari dalam sana membuat dua dayang itu mengangguk dan pergi tampa memasuki ruangan terlebih dahulu.
"Suda cukup bermain-main nya Pangeran, tolong lepaskan aku." lirih permintaan Sunghoon hampir menangis.
"Kau yakin dengan keputusan mu ini Hoon-aa" tanya datar pangeran Ethan berlahan bangun dari posisi atas tubu Sunghoon.
"Hug, aku yakin." balas si cantik sedikit membenahi penampilan nya yang terlihat sedikit berantakan akibat pemaksaan pangeran Ethan.
"Tidak bisakah kau membatalkan nya saja.!" suara putus asa pangeran Ethan hampir merobohkan sifat gengsi yang selama ini dia tegakkan.
"Akan aku batalkan, tapi dengan syarat, lepaskan karina, apa kau bisa melakukan itu.?" tatap Sunghoon berjalan menuju arah pintu.
Tak ada jawaban dari pangeran Ethan, sunghoon yang sadar akan kediaman pria itu kembali menghentikan langkahnya untuk sekedar menoleh menatap wajah sayu Ethan yang berdiri dalam diam.
"Tidak bisakan, kalau begitu maaf, aku juga tidak bisa membatalkannya, semoga kau bahagia yang mulia." finis Sunghoon dengan satu tetesan air matanya kembali berbalik melangkah keluar, membuka lembaran baru yang sebentar lagi akan datang menjemputnya.