Di ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.
Pagi itu, Pangeran Ethan baru saja terlihat keluar dari area penjara bawa tanah berjalan begitu santai dengan membawa tubuh kecil Sunghoon di atas gendongan bahu lebarnya.
Suasana di sekitaran pekarangan istana saat itu sedikit ramai di penuhi oleh beberapa dayang yang sedang sibuk membersikan area, tak ayal jika perhatian mereka sedikit teralihkan oleh keributan teriakan sunghoon yang sejak tadi berontak minta di turunkan dari gendongan pemaksaan pangeran Ethan.
"Turunkan Aku... YHAAK..." pekik si cantik memukul kecil punggung pangeran Ethan, anehnya hal itu tidak berarti apa-apa bagi si dominan yang lebih memilih diam dan melanjutkan langkahnya menuju kolam renang istana utama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua dayang yang melihat arah langkah pangeran yang berhenti di pinggiran kolampun tertegun, mereka suda pasti bisa menebak apa yang akan pangeran mereka itu lakukan pada tubuh kecil Sunghoon selanjutnya.
"Apa yang ingin kau lakukan.?" panik Sunghoon saat menyadari posisinya.
"Mandi, kau suda tiga hari tidak mandikan." datar pangeran Ethan sukses membuat manik bening Sunghoon membulat.
"Ethan jangan coba-coba menurunkan ku ke kolam renang, aku tidak bisa bern-"
'Byuuurrr.'
Suara hempasan tubuh Sunghoon terdengar nyaring saat pangeran Ethan tampa perasaan benar-benar melemparnya masuk ke dalam dasar kolam renang.
Pangeran Ethan jelas tau kalau Sunghoon tidak bisa berenang maka dari itu sesaat setelah dia melempar Sunghoon, diapun tampa pikir ikut masuk ke dalam kolam untuk meraih pinggang ramping Sunghoon masuk ke dalam pelukannya dan segera membawanya naik kembali ke atas permukaan.
'Uhukkk-Huuff-Whukk'
Suara batukan Sunghoon terdengar menghirup oksigennya dengan rakus dimana posisi kedua lengannya tampa dia sadari telah mengalung indah di leher pangeran Ethan.
"Huff-Ish k-kau Uhuk-Kau mau membunuhku, Whuk Huff aku tidak bisa bernafa-Chup-Uhmm" Omel Sunghoon terpotong saat pangeran Ethan tiba-tiba mencium bibirnya.
Bukan mencium lebih tepatnya saat itu Ethan sedang menyalurkan oksigen ke dalam mulut hangat Sunghoon, itu dapat terlihat dengan jelas saat kedua pipi pucat Sunghoon mengembung gemas di selah-selah penyatuan itu.
