♥
...
Suda 2 hari berlalu setelah ketantruman Prince Sunghoon yang mogok makan, selama itu juga pangeran Ethan sibuk dengan pekerjaannya, jangankan datang membujuk Permaisurinya untuk makan, dia datang untuk sekedar mengunjungi saja tidak perna, dan itu membuat kekesalan Prince Hoonie semakin tantrum di buatnya.
"Ish... Yang benar saja, ini suda dua hari aku mengurung diri di sini dan dia sama sekali tidak peduli padaku, dasar pria dingin egois, awas saja kau." gerutu Prince Sunghoon keluar dari kamar nya berjalan dengan kekesalan penuh menuju ruang kerja sang pangeran.
Menyusuri koridor Istana, mengabaikan setiap sapahan hormat para dayang yang berpapasan dengannya, raut wajah cantiknya memerah, seperti sedang menahan ledakan yang sebentar lagi akan meluap di hadapan seseorang yang suda dia targetkan.
'BRAAKKK...'
Suara pintu di buka paksa oleh prince Sunghoon tampa Izin dan tampa permisi, membuat penghuni salah satu pengawal yang berjaga di dalam ruangan terlonjak kaget.
"Yang Mulia Prince Sunghoon, apa yang anda lakukan di sin-"
"Sebaiknya kau diam, aku tidak ada urusan dengan mu." Bungkam si manis membuat senyuman samar pangeran Ethan yang masi fokus pada berkas-berkasnya terukir dalam diam.
"T-tapi yang mulia putra mahkota sedang sibuk saat ini beliau tidak boleh di gangg-"
"Apa aku terlihat seperti pengganggu di sini, sekertaris Jung.?" potong Prince Hoonie lagi, kali ini membuat perhatian Pangeran Ethan teralihkan sejenak.
"Sekertaris Jung, kau boleh keluar sebentar." perintah sang pangeran di angguki oleh Sang sekertaris, yang tampa suara tarik undur diri meninggalkan Prince Sunghoon dan Pangeran Ethan di dalam ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING AND HIS PRINCE (HeeHoon)
AcakDi ambil dari latar alur Princess Hours, yang berkisah tentang seorang pria cantik yang jauh dari kata anggun tiba-tiba harus di jodohkan dengan calon Penerus tahta kerajaan Korea.