25. When Saura Realized, She was (that) Problem

166 15 0
                                    

Mama masuk ke dalam kamar rawat inap Saura. Ya, gadis itu mengalami dehidrasi ringan dan stress akibat kejadian yang menimpanya beberapa hari ini dan dokter menyarankan untuk rawat inap. Sudah memang keadaannya tidak fit, ditambah kabar tentang Ethan yang tidak ada di Bekasi pun membuat Saura sakit-sakit-an seperti ini.

"Jiel, pulang aja sana. Di sini biar Mama yang jagain Kakak." kata Mama sembari menepuk pelan pipi Jiel yang tertidur di sofa.

Saura melirik Mamanya dengan lemah. "Ma, pulang aja, ya. Biar rawat jalan. Aku nggak betah di sini." katanya.

Mama menghampiri anaknya dan duduk di samping kasur. Dengan lembut, Mama mengambil tangan kanan sang anak. "Istirahat di sini sampe bener-bener sembuh. Inget, kan, hasil rontgen dada kamu kemaren? Ada pembengkakan jantung. Tunggu keputusan dokter aja."

Saura menghela napas berat. Baginya berada di rumah sakit lebih menyiksa ketimbang dikerangkeng di rumah saat covid-19 tahun 2020 lalu. Waktu terasa begitu lambat jika berada di sini. Bau obat-obatan pun terasanya menyengat masuk ke indra penciumannya. Belum lagi sepinya jika malam tiba.

"Kak, sebenernya kamu sama Ethan itu gimana, sih, hubungannya?" tanya Mama pelan supaya tidak mengusik hati Saura.

Lama Saura menjawab. Gadis itu menatap langit-langit dan menitikan air matanya. Ia kepikiran tentang Ethan lagi dan saking ingin bertemu dengan pria itu, Saura jadi sekarat.

Sekarang gadis itu sadar, selain sahabat, Ethan lebih daripada halnya seorang sahabat. Dia-Jan Ethan Mahadana-diam-diam jadi cahaya ketika Saura terpuruk.

"Ma... inget nggak aku udah berapa kali gagal dalam percintaan? Gagal naik pelaminan bahkan-nggak usah naik, deh-kasarnya gagal nikah." ucap Saura pelan dan sedikit terbata-bata. "Aku pikir, itu udah kehendak Allah yang emang lagi kasih aku ujian seberat itu. Tapi setelah aku kira-kira lagi, mungkin aku sendiri yang buat hambat semuanya. Aku selalu berdo'a kalo memang 'dia' yang terbaik, tolong didekatkan, tapi kalo yang buruk, tolong dijauhkan. Cuma aku pikir-pikir lagi, bisa jadi dari do'a aku itu, Allah menyelamatkan mereka yang pernah deket sama aku supaya nggak bersanding dengan aku yang denial sama perasaan sendiri ke sahabatnya. Kalo emang aku yang bersalah, aku emang patut disalahkan." Saura menatap Mamanya sendu, "Ma, aku punya perasaan secara romantis ke Ethan."

"Sejak kapan, Kak?"

Saura menggeleng lemah, "aku nggak tau, Ma, sejak kapannya. Yang pasti, setiap apa yang dilakuin Ethan ke aku, mustahil nggak bawa perasaan."

Mama mengusap kepala Saura yang dibanjiri keringat. Lalu ikut terisak seperti anaknya, "Kak, apa perasaan yang Kakak punya masih bertahan sampai saat ini?" tanya Mama dan langsung diangguki oleh Saura. "Kakak tau 'kan batasan di antara kita dan Ethan?"

"Tau, Mah. Aku tau banget. Itu sebabnya aku bersikap seolah-olah aku nggak ada perasaan apa-apa ke Ethan. Aku jalan sama cowok lain, aku memutuskan untuk naik ke jenjang serius, aku bersikap fun aja ke dia supaya Ethan juga tau boundaries aku ke dia itu gimana dan bikin Ethan berpikir kalo aku nggak ada rasa apapun ke dia." ungkap Saura, semakin dirinya merasakan sesak membicarakan laki-laki itu, "Ma, apa jalan aku emang harus seperti ini?"

"Kenapa emangnya, Kak?"

"Apa jalan ku harus mencintai seseorang yang bahkan nggak mencintai Allah?"

Mama menggenggam tangan Saura, "Kak, di dunia ini kita memang hidup untuk mencintai Allah. Kita pernah dengar kisah 'kan, kalo kita harus cintai Allah dahulu sebelum kita mencintai hambanya yang lain. Kayak kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha, ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, Allah jauhkan Yusuf darinya. Tapi ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah dekatkan Yusuf untuknya. Jalan hidup kita udah ditentukan Allah, Kak. Sudah semestinya yang kita cintai adalah Allah." Mama berkata guna menjawab pertanyaan sang anak, "siapapun itu, entah Ethan atau laki-laki lainnya. Kalau kitanya mendahulukan Allah, Insya Allah jalan kita dimudahkan. Asal kamunya ikhlas, Kak."

Terlalu Siang [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang