Halo guys!
Siapa yang masih nungguin cerita ini up?Makasih banget ya buat readers yang setia nungguin cerita ini.
Aku up lagi nih!!!Gas baca yuk..
HAPPY READING
.
.
.
.
Hari mulai menginjak malam. Waktu yang sering digunakan untuk remaja berkumpul, nongkrong dan bermain bersama. Begitu juga dengan geng Avoscar yang kini sedang berkumpul di basecamp. Mereka sedang membicarakan kegiatan sunmori yang akan dilakukan minggu depan.
"Gimana kalau ke Bali?" ucap Theo
Mendengar usulan Theo yang tidak masuk akal, tangan Ezra bergerak melayangkan gamparan pelan pada leher Theo. Plak
"Akh!"
"Yang ngotak ae saran lo, jakarta ke Bali ga butuh montor doang." jawab Ezra
"Yeuh! Kaga usah geplak gua juga anying. Lebih baik ngasih saran dari pada cuek kya lo."
"Lebih baik diem dari pada sarannya kga bermutu." bales Ezra
"Lo ngatain saran gua bermutu?!" Theo kini nada suaranya mulai meninggi
Kemudian Cakra datang dengan menatap lelah melihat Ezra dan Theo yang setiap hari makin sering bertengkar. Anggota Avoscar yang lain sudah terbiasa dengan pemandangan itu. Ada beberapa yang malah memakan popcorn sembari mendengar perdebatan anatara Theo dan Ezra, ada juga yang mengabaikan momen itu di depan kamera.
"Kak Cak! Kaga lo lerai mereka?" tanya Rey yang datang dan duduk bersama Cakra
"Biarin, yang kaya gitu biasanya jadi pacaran." ucap Cakra spontan, matanya tetap fokus pada handphone yang dia genggam
Theo dan Ezra yang mendengar omongan Cakra langsung berhenti bertengkar.
"Dih! Ogah gua sama lo."
"Cih! Sekalipun gua gay, lo bukan tipe gua." balas Theo, yang kemudian dia mendapat tatapan sisnis dari Ezra. Ezra pun berjalan pergi meninggalkan Theo
"Kalian ngapain tengkar mulu dah. Ini kapan bahas sunmorinya." tutur anggota yang lain
"Woy bos! Dari tadi teleponan mulu dah! Kapan bahas kegiatannya ni?" teriak Rey pada Lion
Tak lama kemudian Lion berjalan mendekat, teman-temannya mengira akan membahas kegiatan. Ternyata Lion hanya mengambil kunci motornya karena dia harus pulang sekarang.
"Sorry guys! Gua pulang duluan. Ada keperluan mendadak." ucapnya sembari berjalan cepat menuju luar
KAMU SEDANG MEMBACA
LION [END]
General Fictionaish, perempuan yang kini berusia 15 tahun harus hidup terpisah dari abangnya, bara. karena abangnya hendak menempuh pendidikan di luar negeri. akhirnya Bara memutuskan menitipkan Aish kepada ketua geng motornya, Lion. Pemimpin geng motor Avoscar y...