Annyeong chingu!
Mami up nih!Ayo vote dong masa fotonya dikit bgt si 🥲
Makasih buat yang udah vote,
Gas baca ya!!HAPPY READING
.
.
.
.
.
FLASHBACK ONSeorang gadis cantik sedang berlarian kesana kemari, di belakangnya terdapat Lion yang sedang mengejarnya. Gadis itu berlari dengan ekspresi tersenyum sembari tertawa kecil.
"Li..jangan ngejar ihh! bentar berhenti dulu. Aku capek huhh..." ucap Viola, gadis cantik itu adalah Viola, teman sekelas Lion
Viola duduk di sebuah bangku pada taman sekolahan. Lion ikut duduk di sampingnya. Keduanya berbincang sembari tertawa kecil entah apa yang mereka bicarakan.
Lion dan Viola adalah dua sejoli yang memiliki sebuah hubungan namun tidak memiliki ikatan. Viola menyukai Lion dan sudah menyampaikan perasannya sedangkan Lion walaupun dia tidak menyatakan perasannya, dia selalu berada di samping Viola.
Keduanya memiliki hubungan yang erat. Sampai datang di masa Viola dan Lion menjadi sangat renggang. Lion yang mulai menjauhi Viola, perlahan dia mulai enggan berinteraksi dan selalu menghindar saat Viola hendak mengajaknya bicara.
"Li.. Gua mau ngomong, dengerin dulu." Viola berjalan di belakang Lion, langkahnya ia percepat agar bisa menyeimbangi langkah Lion yang lebar
Lion tidak merespon sama sekali. Dia terlanjur marah dan kecewa kepada Viola. Hal itu bermula saat Lion mengetahui bahwa Viola dekat dengan lelaki lain, murid pindahan yang bernama Langit.
Lion tetap berjalan menyusuri lorong menuju kelas. Viola pun masih mengikuti Lion dari belakang. Tangan Viola bergerak untuk menarik tangan Lion."Li! Lo kenapa kayak gini? Gua salah apa?" teriak Viola, seketika beberapa siswa lainnya menatap mereka berdua
Lion melepaskan tangannya dari genggaman Viola,
"Lo beneran nanya karena gatau?!"
"Jelas engga! Kenapa lo tiba-tiba ngejauhin gua? Apa salah gua Li? Lo sahabat gua satu-satunya, gua ga suka lo kaya gini." Viola menjelaskan ucapannya dengan cukup keras, hingga makin banyak pasang mata yang menyaksikan mereka
Lion yang tidak suka dengan situasi itupun langsung menarik tangan Viola dan membawanya ke salah satu tempat yang sepi. Setelah sampai di belakang kelas, Lion melepas genggaman tangannya pada Viola.
"Kenapa lo deket sama si Langit? Lo pikir gua gatau berita lo pacaran sama dia?" ucap Lion
"Iya... Gua pacaran sama dia, gua capek lo gantungin terus Li! Gua butuh temen-"
"Hah... Ternyata lo ngerasa gitu?"
"Iya! Lo ga pernah ngomong atau bilang cinta ke gua. Gua cape nungguin Li!"
"Gua effort sana sini temenin lo, gua usaha selalu ada di samping lo. Gua ngelakuin itu krn gua cinta sama lo Viola!"
Viola pun langsung terdiam. Entah apa yang membuatnya tidak bisa melihat rasa sayang Lion kepada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LION [END]
Ficción Generalaish, perempuan yang kini berusia 15 tahun harus hidup terpisah dari abangnya, bara. karena abangnya hendak menempuh pendidikan di luar negeri. akhirnya Bara memutuskan menitipkan Aish kepada ketua geng motornya, Lion. Pemimpin geng motor Avoscar y...