57. UDANG DI BALIK BATU

4.8K 239 48
                                    

Halo guys!
Selamat semuanya!
Siapa yang nungguin cerita ini?
Makasih loh guys 🫶

Gas baca aja ya...

HAPPY READING!

.

.

.

.

          Sesuai ajakan Rina, Aish akan ikut untuk menemui Rey. Aish bersiap-siap cukup cepat. Kini dia duduk di pinggir kasur, melihat Rina yang sedang berdandan. Aish mengakui bahwa keterampilan Rina dalam menggunakan makeup cukup mengesankan.

         Dengan sapuan tipis di bibir, Rina pun menyelesaikan make up nya. Dia berbalik badan menatap Aish sembari berpose memamerkan keterampilannya.

        "Gimana? Gua cantik ga?" tanyanya

         Aish pun mengacungkan kedua jempolnya. Rina menjadi sangat cantik dengan riasannya.

         "Banget! Kamu temen aku yang paling cantik. Udah ayo sekarang berangkat." ucap Aish, dia pun langsung menggandeng tangan Rina menuju keluar rumah

          Meraka berdua naik taksi yang telah Rina pesan. Tak butuh waktu lama, mereka samping di tempat pertemuan Rina dengan Rey. Di sebuah cafe minimalis yang estetik.

          Mereka pun turun dari mobil dan Rina mendahului Aish untuk menuntun jalan. Saat Rina melangkahkan kakinya masuk, dia melihat Rey yang duduk di pojok ruangan. Rasa senang di hati Rina terpampang jelas pada raut wajahnya. Rina berjalan cepat dan langsung memeluk Rey. Rey membalas pelukan Rina dengan cukup erat.

        Sedangkan Aish yang melihat pemandangan itu dari arah pintu merasa geli. Tidak menyangka bahwa Rina bisa menjadi bucin seperti sekarang.

         "Mungkin ini yang di rasain orang lain liat aku manja sama kak Lion." gumamnya lirih

          Ahh.. Jadi Kangen kak Lion. Padahal baru dua hari. ucapnya dalam hati

         Aish pun berjalan menuju arah Rina dan Rey. Dia duduk di samping Rina.

        "Halo Aish, kita ketemu lagi." sapa Rey

        "Hehe iya... Ngga nyangka kamu jadi pacar sahabat aku. " ucap Aish

         Rina ikut tersenyum. Kemudian dia mulai memesan. Tak cukup waktu lama makanan meraka pun datang. Rey dan Rina asik berbincang-bincang sendiri, membahas suatu hal yang Aish tidak bisa ikut bergabung.

         harusnya aku ga ikut, batin Aish

        "Ohh Aish, pantes akhir-akhir ini ga ikut ke basecamp. Ternyata nginep di rumah Rina." ucap Rey

         "Iya nih! Aish soalnya mau ngehabisin waktu sama aku. Soalnya hbis ini mau ada ujian.."

         "Yeuh.. Kamu yang ngajak aku nginep hu, katanya takut di rumah sendiri." jawab Aish

         "Hehe.. Bener juga," jawab Rina

         "Em.. Akhir-akhir ini kak Lion sering ke basecamp kan?" tanya Aish sembari menatap Rey

          Rey mengangguk. Dia menjelaskan kalau Lion sering ke basecamp bahkan tidak pulang sama sekali sejak dua hari yang lalu.

          "Tapi walau sering ke basecamp. Dia kelihatan lesu, kga bersemangat gitu. Mungkin itu alasannya karena lo."

LION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang