LION [END]

44. MASA LALU

Halo guys!
Mami udah up nih..
Siapa yang kangen? Cung!! ☝☝☝

Makin hari makin dikit yang react ya T_T
Ayo biar author sering up, kalian juga sering komen dan react dong 🥺

Buat yang udah react dan komen
Makasih banget ya ❤❤

Jangan lupa ikutin akun IG, WP, sama KK ku biar dapet update an untuk cerita-cerita ku yang lainnya ya!!

Yuk gas bacaa....

HAPPY READING

.

.

.

.

            Viola Jessica Veranda, gadis yang dekat dengan Lion semasa SMP-nya. Perempuan ini selalu bersama Lion sepanjang waktu. Lion dan Viola dekat karena orang tua mereka bekerja sama dalam sebuah bisnis. Sering kali mereka berdua berangkat sekolah dan bermain bersama.

             Lion sekarang berbeda dengan kepribadiannya yang dulu. Di masa lalu, Lion merupakan seroang remaja laki-laki yang memiliki kepribadian ceria dan antusias. Sering berbicara, tertawa, kadang membuat masalah dan bermain gembira bersama-sama teman-temannya.

            Lion dan Cakra adalah teman sekelas sejak SMP. Keduanya selalu bersama ditambah dengan Viola, ketiganya sering menghabiskan waktu bermain bersama. Lion memiliki sifat yang antusias, Cakra yang memang pendiam juga Viola yang memiliki sifat yang ceria. Ketiganya memiliki hubungan yang erat.

            Hubungan mereka bertiga sering membuat iri pertemanan orang lain. Salah satunya bagi Langit. Langit, ketua geng Scorzio. Dulunya dia juga satu SMP dengan Lion, namun berbeda kelas. Langit menyukai Viola sejak lama, namun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Viola mencintai Lion dan itulah awal mula Langit membenci Lion hingga sekarang.

            Viola menyukai dirinya, itu yang Lion pikir. Sifat Viola yang ceria dan penuh semangat membuat Lion mulai tertarik kepadanya. Seiring berjalannya waktu, Lion dan Viola semakin dekat. Hubungan mereka tidak bisa dikatakan hanya sebatas sahabat. Namun belum juga bisa dikatakan sebagai pasangan.

            Di suatu kejadian, Lion pernah bertengkar dengan Langit karena Viola. Saat Langit mendekati Viola, Langit tiba-tiba duduk di samping Viola saat mereka berada di kantin. Langit dengan mudahnya meletakkan tangan kanannya berada di punggung Viola. Lion yang melihat kejadian itu dari jauh, emosinya langsung terpancing. Lion berjalan dengan cepat dan langsung melayangkan tinjunya pada pipi Langit.

          "AAHH!!" teriak perempuan-perempuan di sana karena kaget

          "Akh bangsat! Apa-apan?!" teriak Langit, karena dia tidak terima. Ia langsung berdiri dan membalas pukulan kepada Lion

           Kegaduhan pun terjadi, Lion dan Langit saling melayangkan pukulan. Hingga akhirnya ada guru yang datang untuk melerai. Viola mendekat ke arah Lion dan menahan tangan Lion yang hendak menonjok Langit lagi.

          "Hey! Ada kegaduhan apa ini!!"

           Lion menyeka sudut bibirnya yang berdarah, tangannya dia ulurkan agar Viola membantunya. Namun bukannya berjalan mendekat ke arah Lion, Viola malah mendekat ke arah Langit.

           "Astaga langit.. Lo gapapaa?"

            Melihat sahabat sekaligus pujaan hatinya malah membantu cowok lain, Lion menjadi sangat kecewa. Dia tidak mengerti mengapa Viola malah membantu langit. Tangan Lion yang terulur tadi, langsung di genggam oleh Cakra. Cakra membantu Lion untuk bangun.