Halo guys!
Suka ga kalau aku up tiap hari?
Kalau suka kasih feedback nya dong 🙌Jangan lupa vote and komen ya!!
Yuk gas baca
HAPPY READING
.
.
.
.
Lion fokus menyetir mobilnya. Kedua tangannya memutar kemudi mobil dengan lihai sembari sesekali melirik Aish yang ternyata sudah tertidur. Salah satu tangan Lion menyetir, tangannya yang lain merapikan rambut Aish yang menutupi wajahnya. Lion tersenyum sendiri melihat Aish yang tertidur dengan salah satu tangannya menggenggam snack."ya..emang bocil." batin Lion
Setelah beberapa jam berkendara, akhirnya likn Lion sudah sampai di tempat tujuannya. Lion memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, baru membangunkan Aish. Namun ternyata tepat saat Lion mematikan mesin mobilnya, Aish langsung membuka mata. Dia melihat sesekali dan mendapati wajah Lion di hadapannya.
"Nyenyak cantik...?"
"argh.. baru bangun udh di gombalin aja" batin Aish. Lalu dia mengangguk dengan malu-malu.
Lion melepas sabuk pengamannya dan segera keluar dari mobil. Dia berjalan ke sisi pintu Aish dan membukakannya. Lion mengulurkan tangan untuk menggandeng Aish.
Aish dengan senang hati menerima tangan Lion. Aish keluar dari mobil dan melihat pandangan sekitar. Matanya terpaku pada pemandangan yang sangat indah di depannya.
"Wah... Cantik banget."
"Nanti kita tidur semalem di sini." ucap Lion"Se kamar." lanjutnya sambil berbisik
Aish malu mendengar ucapan Lion. Dia tersenyum sembari mengayun-ayunkan genggaman tangan Lion. Kemudian Lion mulai berjalan dengan menggandeng Aish.
"Bukannya terlalu cepet buat ngelakuin itu kak?" tanya Aish dengan ragu"Hm..? Ngelakuin apa?" jawab Lion
"Ya itu tuh.. Kak masa ga paham sih..."
KAMU SEDANG MEMBACA
LION [END]
General Fictionaish, perempuan yang kini berusia 15 tahun harus hidup terpisah dari abangnya, bara. karena abangnya hendak menempuh pendidikan di luar negeri. akhirnya Bara memutuskan menitipkan Aish kepada ketua geng motornya, Lion. Pemimpin geng motor Avoscar y...