23. Sherly

3 0 0
                                    

Malam ini Leta sedang mencari cara agar Reyhan tidak lagi marah kepadanya. Sejak kejadian tadi sore, Reyhan masih belum mau bicara dengannya. Diperjalanan pulang pun, saat Leta bertanya dan berbicara Reyhan hanya diam dan fokus pada jalanan yang membuat Leta tidak berani lagi mengeluarkan sepatah katapun, Reyhan beneran marah kali ini.

Beberapa pesan permintaan maaf sudah Leta kirimkan, ia juga sudah menelepon Reyhan berkali-kali namun tak ada jawaban dari cowok itu. Leta bingung harus bagaimana, jika ia mendatangi rumah Reyhan. Tidak, ia tidak mungkin kesana sendirian. Lessy pasti masih tidak suka padanya.

"Arghh, gue harus ngapain!" teriak Leta setengah suara.

Gadis itu mondar mandir sambil menggigit kukunya, memikirkan cara paling efektif agar Reyhan mau memaafkannya.

Ia menatap ponselnya, pesan itu sudah dibaca oleh Reyhan. Leta tersenyum senang, ia menunggu Reyhan membalas pesan yang ia kirim lalu berbaring ditempat tidurnya.

Namun, tidak ada tanda-tanda cowok itu akan membalas pesannya.

Dua menit.

Tiga menit.

Leta beranjak lalu menatap ponselnya tanpa jeda.

"Ayo Reyhan balas!!" kesal Leta.

"Kalo kamu ga balas dalam hitungan ketiga, aku bakal marah sama kamu!" kata Leta bermonolog sambil menatap ponselnya. Lalu menjauhkan benda pipih itu dari pandangannya.

"Satu..."

"Dua..."

"Tiii..."

Tingg

Matanya terbuka sempurna sambil tersenyum senang, akhirnya Reyhan membalas pesannya. Dengan semangat 45 ia membuka ponselnya untuk membaca balasan dari Reyhan.

Seketika wajahnya berubah menjadi datar, tubuh Leta terasa lunglai dan langsung terbaring lemas dikasur. Karena ternyata bukan balasan dari Reyhan yang ia dapatkan melainkan,

Putri Salsabila

Songkang ku ganteng banget!!!
Lo harus liat ini letaaa!!!

send a picture

Leta menghela nafas kasar saat mendapati pesan yang ternyata berasal dari Putri.

tai lo put!!
block.

Leta kemudian melemparkan ponselnya ke sembarang arah setelah mengirimkan balasan dan memblokir Putri. Sepertinya Reyhan benar-benar marah kali ini. Leta harus pasrah apapun yang terjadi besok, ia harus menyiapkan mental untuk bertemu Reyhan. Ia harus bertemu Reyhan agar cowok itu tidak lagi marah padanya. Hanya itu cara yang paling ampuh untuk saat ini.

***

Salletaku ❤️

Rey, kamu kenapa?

Kamu marah sama aku?

Maaf Rey :(

Jangan gini, aku sedih :(

Aku gabisa kamu diemin ginii

Aku kepikiran Rey

Rey maafin akuu, please :(

Aku yang salah Rey

Kamu udah makan?

Kamu dimana Rey?

Rey plis balas, jangan cuma di read.

Aku marah kalo cuma kau read aja!!

Ihhhh! bales sayang :(

SalletaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang