Hari kedua puluh sembilan
Tempat ini- membuatku percaya beberapa hal yang dulu aku anggap hanya suatu kemungkinan bisa menjadi kenyataan
Lokasi dimana kenangan aku menyukai seseorang pada pandangan pertama
Suasana dimana yang dulu aku percaya mungkin suatu kebetulan menjadi sebuah takdir
Kisah cinta yang masih membekas meski tak pernah memiliki
****
Suasana yang begitu menenangkan ini, selalu menjadi alasan aku kembali ke tempat ini. Aku selalu menyukai suasana ini. Riuh yang tidak membuatku merasa terlalu berisik. Keheningan yang tidak lagi membuatku merasa sepi.
Meski luka akan kepercayaan diriku sendiri- aku menyebutnya begitu, membuatku enggan kembali ke tempat ini, Namun langkah kakiku lebih mendominasi daripada hati dan pikiranku.
Tempat yang mengajariku banyak hal. Tempat yang membuatku mengalami jatuh cinta dan patah hati. Tempat yang membuatku menyukai semua macam kopi. Dan saat ini, kopi hitam menjadi pilihan utamaku. Dengan rasa pahit yang memikat untuk terus disesap setiap malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
May I?
PoetryAku dan secangkir kopi yang menemaniku. Kamu dan pesona cerobohmu yang memikatku. Aku dan kamu yang ditakdirkan bertemu.