Sudah berjalan 5 hari semenjak Niira terbangun ditubuh Queen Neera. Yang Ia lakukan selama ini hanya mendekam di kamar tanpa melakukan apapun. Bahkan para pelayan merasa bingung karena perilaku Ratunya terlihat berbeda.
"AHHHHHH.. BOSAAAN!!!" teriak Neera kesal.
Sepanjang hari tanpa melakukan apapun jelas saja membuat Neera merasa bosan. Neera mengalihkan tatapannya ke luar jendela. Pemandangan diluar sana sungguh menakjubkan.
Jika membandingkan pemandangan di depan sana dengan keadaan kotanya dulu jelas tidak ada apa-apanya.
Neera atau Niira adalah seorang Street Fighter. Dia hidup mengandalkan pekerjaannya sebagai petarung jalanan. Kehidupannya di dunia dulu sangatlah keras. Rasa nasionalisme sudah tidak ada. Dunia dilanda kemiskinan berat. Untuk bertahan hidup pun sangatlah sulit.
Niira masih ingat saat Ia hampir mati, seorang pria paru baya menemukannya dan merawatnya. Niira di didik langsung oleh Pria paruh baya yang Ia panggil dengan sebutan Ayah. Ayah Niira adalah seorang yang hidup di jalan gelap memiliki beberapa club dan juga tempat petarung jalanan.
Niira menjadi salah satu anak kesayangan Sang Ayah karena selalu menang dalam setiap pertarungan. Selain dilatih sebagai petarung, Niira juga diajarkan tetang dunia gelap. Jadi, hidup Niira tidaklah semulus dan sesuci yang orang pikirkan.
Kemenangan yang selalu diraih Niira tentu membuat Ayah Niira senang dan bangga. Walaupun Niira perempuan tapi Niira bisa menang mengalahkan lawannya sekalipun lawannya memiliki tubuh dua kali lipat darinya.
"Kamu!" Tunjukan Neera pada Jilliea. Pelayan berjenis Rubah. (Mulai sekarang pakai nama Neera ya)
"Ya? My Queen apa anda butuh sesuatu." Tanya Jillea sopan.
"Aku ingin keluar istana ini. Terlalu lama disini membuatku bisa-bisa jadi batu. Jadi, Bantu Aku keluar istana hari ini," perintah Neera.
Dirinya benar-benar bosan berada dikamar terus. Yang dilakukannya hanya makan, tidur, ngemil, makan lagi, tidur lagi. Begitu saja terus sampai nanti kucing pun bertelur. Oke skip!
"Tapi yang Mulia Ratu, Yang Mulia tidak akan mengijinkan anda keluar istana tanpa seijin beliau," ucap Jillea menjelaskan.
"Kalau begitu. Antarkan Aku ke tempat Tuanmu," perintah Neera.
"Baik Yang Mulia Ratu," ucap Jillea.
Setelah bersiap-siap, Neera diikuti oleh Jillea pergi menuju ke tempat King Kiehl berada.
Mereka tiba di ruangan tempat King Kiehl berada. Didepan mereka terdapat pintu yang sangat besar. Empat kali lipat lebih besar dari pintu normal biasanya.
Seorang Pria datang menghampiri Neera. Salah satu pria tampan yang diingat Neera, Pria ini seingat Neera juga pria yang pernah diliatnya bersama King Khiel saat kejadian itu - You Know... Saat Neera memukul wajah King Kiehl- menyapa mereka dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My King
Fantasy🌟1 Raja (28-04-2024) 🌟 1 King (26-08-2024) Cerita ini membawa kalian ke dunia fantasy. Werewolf? Vampir? Demon? Sebuah dunia yang asing yang belum diketahui. Tentang sepasang Mate saling mencintai namun bingung berinteraksi. Seorang Raja dan Rat...