Part 2

1.3K 171 45
                                    

Sudah berjalan 5 hari semenjak Niira terbangun ditubuh Queen Neera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berjalan 5 hari semenjak Niira terbangun ditubuh Queen Neera.  Yang Ia lakukan selama ini hanya mendekam di kamar tanpa  melakukan apapun.  Bahkan para pelayan merasa bingung  karena perilaku Ratunya terlihat berbeda.

"AHHHHHH..  BOSAAAN!!!" teriak Neera kesal.

Sepanjang hari tanpa melakukan apapun jelas saja membuat Neera merasa bosan. Neera mengalihkan tatapannya ke luar jendela. Pemandangan diluar sana sungguh menakjubkan.

Jika membandingkan pemandangan di depan sana dengan keadaan kotanya dulu jelas tidak ada apa-apanya.

Neera atau Niira adalah seorang Street Fighter.  Dia hidup mengandalkan pekerjaannya sebagai petarung jalanan. Kehidupannya di dunia dulu sangatlah keras. Rasa nasionalisme sudah tidak ada. Dunia dilanda kemiskinan berat. Untuk bertahan hidup pun sangatlah sulit.

Niira masih ingat saat Ia hampir mati, seorang pria paru baya menemukannya dan merawatnya. Niira di didik langsung oleh Pria paruh baya yang Ia panggil dengan sebutan Ayah. Ayah Niira adalah seorang yang hidup di jalan gelap memiliki beberapa club dan juga tempat petarung jalanan.

Niira menjadi salah satu anak kesayangan Sang Ayah karena selalu menang dalam setiap pertarungan. Selain dilatih sebagai petarung, Niira juga diajarkan tetang dunia gelap. Jadi, hidup Niira tidaklah semulus dan sesuci yang orang pikirkan.

Kemenangan yang selalu diraih Niira tentu membuat Ayah Niira senang dan bangga. Walaupun Niira perempuan tapi Niira bisa menang mengalahkan lawannya sekalipun lawannya memiliki tubuh dua kali lipat  darinya.

"Kamu!" Tunjukan Neera pada Jilliea. Pelayan berjenis  Rubah. (Mulai sekarang pakai nama Neera ya) 

"Ya? My Queen apa anda butuh sesuatu." Tanya Jillea sopan.

"Aku ingin keluar istana ini.  Terlalu lama disini membuatku bisa-bisa jadi batu. Jadi, Bantu Aku keluar istana hari ini," perintah Neera.

Dirinya  benar-benar  bosan berada  dikamar terus. Yang dilakukannya hanya makan,  tidur, ngemil,  makan lagi,  tidur lagi.  Begitu saja terus sampai nanti kucing pun bertelur. Oke skip!

"Tapi yang Mulia Ratu,  Yang Mulia tidak akan mengijinkan anda keluar  istana tanpa seijin beliau," ucap Jillea menjelaskan.

"Kalau begitu. Antarkan Aku ke tempat  Tuanmu," perintah Neera.

"Baik Yang Mulia Ratu," ucap Jillea.

Setelah  bersiap-siap,  Neera diikuti oleh Jillea pergi  menuju ke tempat  King Kiehl berada.

Mereka tiba di ruangan tempat  King Kiehl berada.  Didepan mereka terdapat pintu yang sangat besar. Empat kali lipat lebih besar dari pintu normal biasanya.

Seorang Pria datang menghampiri  Neera.  Salah satu pria tampan yang diingat  Neera,  Pria ini seingat Neera juga pria yang pernah diliatnya bersama King Khiel saat  kejadian itu - You Know... Saat Neera memukul wajah King Kiehl- menyapa mereka dengan sopan.

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang